2. KTP (Kartu Tanda Penduduk)
Sebagai dokumen identitas diri, KTP juga mungkin diperlukan. Ini berguna untuk verifikasi data diri pemilik motor selama proses pengiriman.
3. BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)
Meskipun tidak selalu disebutkan, membawa BPKB sebagai dokumen tambahan bisa sangat membantu. BPKB adalah dokumen resmi yang menunjukkan kepemilikan sepeda motor.
BACA JUGA:Modus Penipuan Berkedok Like dan Follow Akun Live, Warga Kota Bengkulu Rugi Rp 10,6 Juta
Cara Pengiriman Sepeda Motor Menggunakan Kereta Api
Setelah Anda mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan, berikut adalah cara yang harus dilakukan untuk mengirim sepeda motor melalui kereta api:
1. Periksa Kondisi Sepeda Motor
Langkah pertama adalah memeriksa kondisi sepeda motor secara menyeluruh. Pastikan tidak ada kerusakan atau masalah yang bisa mempengaruhi proses pengiriman.
Sebaiknya, lakukan foto kondisi sepeda motor dari berbagai sudut sebelum dikirim. Ini berguna untuk dokumentasi dan menghindari potensi sengketa terkait kerusakan yang mungkin terjadi selama proses pengiriman.
2. Lepas Bagian Motor yang Mudah Pecah
Untuk menghindari kerusakan pada bagian-bagian motor yang mudah pecah seperti spion, sebaiknya lepaskan perlengkapan tersebut. Selain itu, pastikan untuk mengosongkan bahan bakar dari tangki sepeda motor. Ini penting untuk mengurangi risiko kebakaran dan untuk mematuhi peraturan keselamatan dalam pengiriman barang.
BACA JUGA:PNS Ini Digerebek Suami, Selingkuh dengan Rekan Kerjanya, Berujung Dipecat
3. Cek Harga Pengiriman
Biaya pengiriman dapat bervariasi tergantung pada ukuran sepeda motor dan jarak tempuh. Untuk mengetahui biaya yang tepat, Anda bisa mengecek tarif pengiriman melalui situs resmi KAI Logistik di https://kalogistics.co.id/cek_tarif.