Tak hanya KUR, Ini Pilihan Jenis Pinjaman di BRI yang Bisa Nasabah Pilih

Minggu 15-09-2024,15:50 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

Berikutnya, jenis pinjaman BRI ini ditujukan bagi nasabah yang pensiun sehingga pembayaran tiap bulannya diambil dari dana pensiun dengan jangka waktu kredit BRI hingga 15 tahun atau 180 bulan atau usia debitur saat jatuh tempo kredit BRI maksimal 75 tahun.

8. Briguna umum

Briguna Umum adalah jenis pinjaman BRI untuk calon debitur dengan sumber pembayaran dari penghasilan tetap atau gaji bulanan sejak nasabah menjadi pegawai aktif hingga pensiun.

Jangka waktu untuk kredit BRI ini ditentukan hingga 15 tahun atau usia maksimal 75 tahun.

BACA JUGA:Segini Plafon Minimal dan Maksimal Pinjaman KUR Pegadaian September 2024, Lengkap dengan Tabel Angsuran

9. Briguna Pendidikan

Jenis pinjaman BRI ini diberikan untuk biaya pendidikan. Namun, pinjaman ini hanya bisa digunakan bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi yaitu S2 dan S3.

Jadi, kamu harus punya penghasilan tetap yang bisa dibuktikan lewat slip gaji. Plafon maksimal yang diberikan Briguna Pendidikan tidak lebih dari Rp 250 juta dengan jangka waktu kredit BRI maksimal 6 tahun untuk S2 dan 10 tahun untuk S3.

10. Kredit usaha Rakyat (KUR)

Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI adalah jenis pinjaman BRI yang khusus ditujukan untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.

Namun, untuk pinjaman KUR BRI ini hanya akan diproses untuk mereka yang sudah memiliki usaha dan berjalan minimal enam bulan.

BACA JUGA:Kisah Sejoli Pacaran di Depan Presiden, Berujung Dapat Surat dari Sekretariat Presiden, Ini Isinya

11. Kupedes

Jenis pinjaman BRI yang satu ini ditujukan untuk individu maupun pelaku usaha. Pinjaman BRI ini berlaku untuk segala sektor, seperti pertanian, perdagangan, industri, jasa, dan lainnya. Jadi, pastikan kamu adalah salah satu pelaku usaha tersebut untuk mendapatkan pinjaman BRI ini.

12. Kredit modal kerja

Kredit Modal Kerja BRI adalah jenis pinjaman BRI untuk membiayai operasional usaha termasuk kebutuhan untuk pengadaan bahan baku, proses produksi, piutang, hingga persediaan.

Kategori :