NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Petaka saat liburan, 2 bocah tenggelam di lubang Eks tambang, begini kronologinya.
Senin, 16 September 2024, yang merupakan hari libur nasional untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah, seharusnya menjadi momen liburan yang berkesan.
Namun, hal tersebut justru menjadi kabar duka bagi warga Desa Sumberjaya, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dua bocah laki-laki mengalami nasib tragis ketika mereka tenggelam di lubang bekas tambang batu bara yang terletak tak jauh dari permukiman warga.
Kejadian ini mengguncang warga setempat dan membuat suasana liburan berubah menjadi duka mendalam.
BACA JUGA:Seorang Ibu di Bengkulu Utara Dilaporkan Hilang, Hampir 1 Bulan Tidak Pulang ke Rumah
Liburan Berujung Petaka
Liburan yang seharusnya menjadi waktu bersantai dan bermain bagi anak-anak, justru berakhir dengan tragedi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu korban merupakan bocah laki-laki berusia sekitar 13 tahun. Korban bersama sejumlah temannya memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan mandi dan berenang di lubang eks tambang yang berada sekitar satu kilometer dari permukiman.
Pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WITA, sebanyak 12 anak-anak, termasuk korban, berkumpul di lokasi lubang tambang tersebut. Mereka memanfaatkan hari libur untuk bermain air tanpa menyadari bahaya yang mengintai di balik lubang yang cukup dalam itu.
“Informasi yang kami dapat di lokasi, pagi itu korban bersama-sama mandi dengan teman-temannya. Ada sekitar 12 orang yang ikut mandi, namun sayangnya satu orang tenggelam,” ujar Pujiarto, seorang relawan yang terlibat dalam proses evakuasi.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BNI 2024 Pinjaman Rp 5-50 Juta, Siapkan Dokumen Ini Dana Cair
Meski banyak yang ikut mandi, insiden tenggelamnya bocah tersebut terjadi sangat cepat dan tanpa disadari teman-temannya. Mereka baru menyadari bahwa salah satu dari mereka hilang saat korban sudah tak muncul lagi di permukaan air.
Menurut informasi sementara, kedalaman di sekitar pinggir lubang saja sudah mencapai sepuluh meter, sehingga sangat berisiko bagi anak-anak yang berenang tanpa pengawasan orang dewasa.