Lubang bekas tambang ini memang sering kali menjadi daya tarik tersendiri bagi warga sekitar, terutama anak-anak yang menggunakannya sebagai tempat bermain air.
Namun, sayangnya, tidak banyak yang menyadari bahwa kolam yang terbentuk dari aktivitas tambang ini menyimpan bahaya besar, terutama karena kedalamannya yang tidak wajar dan kemungkinan adanya aliran air bawah tanah yang tidak terduga.
Upaya Evakuasi oleh Tim BPBD dan Relawan
Begitu kabar tenggelamnya dua bocah ini tersebar, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan upaya pencarian dan evakuasi.
Beberapa personel BPBD segera dikerahkan ke lokasi kejadian setelah menerima laporan insiden tersebut. Kepala Pelaksana BPBD Tala, H Sahrudin, menyebutkan bahwa pihaknya merespons dengan cepat untuk memastikan proses pencarian berjalan lancar.
“Begitu kami mendapat informasi mengenai kejadian bocah tenggelam ini, beberapa personel langsung kami kerahkan menuju lokasi. Kami bekerja sama dengan tim relawan serta masyarakat setempat untuk melakukan pencarian,” ungkap Sahrudin.
BACA JUGA:Syarat Pinjam Uang di BSI Jaminan Sertifikat Rumah, Bisa Cair Rp 20-100 Juta Bebas Bunga
Proses pencarian tidaklah mudah, mengingat medan di sekitar lubang tambang yang cukup berbahaya dan kedalaman air yang menjadi tantangan tersendiri. Tim penyelam dikerahkan untuk mencari keberadaan korban yang diduga tenggelam di bagian dasar lubang tersebut.
"Sekitar pukul 13.05 Wita korban ditemukan," papar Pujiarto, relawan yang turut berada di lokasi.
Ia menyebutkan tubuh korban ditemukan oleh tim rescue gabungan yang bertugas melakukan penyelaman di dekat tepian.
Ada sekitar delapan orang yang melakukan penyelaman secara manual. Mereka menyisiri area sekitar tenggelamnya korban.
Akhirnya mereka menemukan tubuh bocah bernasib nahas tersebut di dasar lubang eks tambang pada kedalaman sekitar sepuluh meter.
"Ditemukannya tak begitu jauh dari lokasi tenggelamnya, sekitar lima meter," papar Pujiarto.
Bocah laki-laki berusia sekitar 13 tahun tersebut dalam kondisi tak bernapas lagi atau meninggal.
Sheila Silvina