BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Rute penerbangan Bengkulu-Batam harus berhenti operasi sementara.
Padahal rute ini mulai beroperasi awal Agustus lalu, setelah berhenti beroperasi selama empat tahun.
Kali ini pun pemberhentian juga bersifat sementara. Pemberhentian sementara ini dilakukan karena penumpang yang diterbangkan menuju Batam maupun yang datang ke Bengkulu, sangat minim.
BACA JUGA:Pendaki Asal Tabanan Tewas di Gunung Abang Bali, Jatuh ke Jurang Sedalam 250 Meter
Pelaksana tugas Kadis Perhubungan Provinsi Bengkulu, RA Denni menyebut, selama satu bulan penerbangan beroperasi, dalam satu kali penerbangan, pesawat yang berkapasitas 180 penumpang ini hanya membawa 80 penumpang saja.
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Kredit Kendaraan Menurut Islam, Apakah Haram? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
"Kita memang ada penerbangan rute Bengkulu -Batam dan telah berjalan selama satu bulan lebih," kata RA Denni.
Diakui Denni, antusias masyarakat Bengkulu untuk terbang ke Batam menurun pasca pandemi covid-19, sehingga diperlukan evaluasi.
BACA JUGA:Siaga! 13 Wilayah Ini Berpotensi Diguncang Gempa Megathrust, Wilayahmu Termasuk?
"Dalam pelaksanaannya, penumpang kita memang tidak sebanyak sebelum pandemi covid-19. Kita setiap keberangkatan itu paling banyak 80 penumpang dan tidak sampai setengah. Oleh karena itu maskapai melakukan evaluasi, maka untuk sementara ini kita pending lagi," tambah RA Denni.
Pemerintah Provinsi Bengkulu akan terus mengupdate hasil evaluasi yang dilakukan bandara dan maskapai, dan harapannya rute ini bisa kembali beroperasi dalam waktu dekat.
"Lihat perkembangannya lagi nanti, bisa kita buka lagi," kata RA Denni.