Umat Nabi Isa, yang dikenal sebagai kaum Nasrani, juga mengikuti tradisi ini dengan berpuasa selama 40 hari setiap tahunnya.
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Kredit Kendaraan Menurut Islam, Apakah Haram? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Namun, mereka kemudian meringankan puasa ini dengan hanya menghindari makanan yang memiliki ruh, seperti daging, dan hanya mengonsumsi sayuran
Begitu banyak cerita mengenai beliau salah satunya dalam Al-Qur’an menceritakan bahwasanya nabi Isa lahir tanpa seorang ayah.
Ini merupakan suatu keajaiban yang menurut akal budi manusia tidak bisa menjangkau. Tetapi, hal ini justru membuktikan bahwasanya inilah salah satu mukjizat nabi Isa yang diberikan oleh Allah SWT.
BACA JUGA:Begini Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW hingga Mendapatkan Wahyu dan Meninggal Dunia
Selain itu, beliau memiliki kelebihan yaitu, berpuasa selama 40 hari sepanjang tahun. Ibadah ini tidak lain yaitu dengan maksud agar umatnya selalu mengikuti apa yang telah nabi Isa jalani.
Ketika beliau berpuasa, murid-muridnya menghampiri dan bertanya perihal ibadah puasa yang dilakukan nabi Isa.
BACA JUGA:Kumpulan Tema Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024, Cocok untuk Kegiatan di Lingkungan Sekolah
Nabi Isa menyatakan, bahwasanya puasa yang dilakukan beliau adalah dengan tidak memperlihatkan kepada siapa pun, bahwa beliau sedang menjalankan berpuasa. Sikap ini juga menjadi sebuah bentuk toleransi antarumat beragama lain dalam menjalankan puasa.
Niat dan Panduan Menjalankan Puasa 40 Hari Nabi Isa
Menjalankan puasa selama 40 hari adalah praktik yang memiliki keutamaan spiritual yang besar dalam Islam.
Berikut adalah beberapa panduan dan niat yang bisa diikuti:
Niat Puasa 40 Hari
Niat puasa harus dilakukan dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Berikut adalah contoh niat yang bisa digunakan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَىNawaitu shauma ghodin sunnatan lillahi ta’ala. Artinya: Saya niat berpuasa sunah esok hari karena Allah Ta’ala.