BACA JUGA:Mobil SUV Terlaris 2024, Simak Simulasi Kredit Toyota Rush 2024 DP Rp100 Juta, Tenor Cicilan 5 Tahun
2. Menguji dengan Magnet
Selain melihat ciri fisiknya, cara membedakan emas asli dan palsu bisa dilakukan dengan mengujinya dengan magnet.
Emas asli tidak memiliki sifat magnetis sehingga tidak akan tertarik oleh magnet ketika didekatkan. Namun, campuran logam lain di dalam emas, seperti besi, nikel, dan lainnya akan membuatnya mudah tertarik oleh magnet.
Cara membedakan emas asli dan palsu secara manual ini tidak semata-mata bisa menjadi jaminan keaslian emas.
Pada umumnya, perhiasan emas memiliki campuran logam mulia di samping emas yang membuatnya lebih tahan terhadap benturan.
Perhiasan emas yang memiliki kadar emas tinggi pun akan terkena efek magnet. Maka dari itu, cara membedakan emas asli dan palsu ini lebih akurat jika dilakukan pada emas batangan kadar 24 karat.
BACA JUGA:Seorang Santri Meninggal di Ponpes, Diduga Jadi Korban Penganiayaan oleh Kakak Senior
3. Menggores Emas dengan Keramik
Jika ingin mengecek perbedaan emas dan asli secara manual, kamu bisa menggunakan keramik polos. Cukup goreskan emas ke permukaan keramik secara perlahan. Apabila muncul goresan hitam, maka besar kemungkinan terdapat kandungan logam lain di dalam emas.
Di sisi lain, emas asli tidak akan meninggalkan goresan. Warnanya pun tetap kuning mengilat dan tidak terlihat pudar akibat kikisan dari goresan dengan keramik.
BACA JUGA:Ini Jumlah Resmi DPT dan TPS untuk Pilkada 2024 yang Diresmikan KPU Mukomuko
4. Meneteskan Asam Nitrat
Cara membedakan emas asli dan palsu berikutnya adalah meneteskan asam nitrat pada emas dan memperhatikan reaksi setelahnya.
Emas asli tidak akan bereaksi terhadap tetesan asam nitrat. Namun, emas palsu akan memunculkan reaksi warna sebagai berikut:
- Kuning keemasan: Logam kuningan berlapis emas.