Sungguh Tega, Bu Dosen Ini Bunuh Suaminya Sendiri, Buat Skenario Korban Tewas Karena Kecelakaan

Kamis 19-09-2024,21:40 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Sungguh tega, bu dosen ini bunuh suaminya sendiri, buat skenario korban tewas karena kecelakaan. 

Lagi-lagi, kasus pembunuhan kembali terjadi diwilayah Indonesia. Motifnya pun beragam, bahkan baru-baru ini seorang dosen tega menghabisi suami sendiri. 

BACA JUGA:Tragis, Mahasiswi Semester 5 Tewas Usai Lompat dari Lantai 22 Gedung UC, Korban Titipkan Surat

Kabar mengejutkan datang dari Kota Medan, Sumatera Utara.

Seorang dosen dan juga notaris di kota tersebut, bernama Tiromsi Sitanggang (57), diduga membunuh suaminya sendiri, Rusman Maralen Situngkir (61), pada 22 Maret 2024. 

Ironisnya, setelah melakukan aksi kejam tersebut, Tiromsi berusaha memanipulasi kematian sang suami seolah-olah merupakan akibat dari kecelakaan lalu lintas. 

BACA JUGA:DPT Pilkada Seluma 155.213 Jiwa, Terbanyak di Sukaraja, Ini Data per Kecamatan

Kasus ini berhasil terbongkar setelah berbagai bukti dan fakta ditemukan oleh pihak kepolisian, yang kemudian mengarah pada dugaan kuat bahwa Tiromsi sengaja menghabisi nyawa suaminya.

Kepala Polsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Piliang, menjelaskan bahwa awalnya kasus ini terlihat seperti kecelakaan biasa. 

Tiromsi membawa suaminya ke Rumah Sakit Advent Medan dan melaporkan bahwa Rusman mengalami kecelakaan di depan rumah mereka di Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia. 

"Istrinya, pelaku, mengaku suaminya mengalami kecelakaan di depan rumah," kata Alexander saat dikonfirmasi pada 18 September 2024. Saat itu, polisi menerima informasi dari rumah sakit mengenai korban kecelakaan, dan langsung melakukan penyelidikan.

BACA JUGA:SUV Terlaris Nomor 2 Kalahkan Fortuner dan Pajero, Simak Simulasi Kredit Daihatsu Terios 2024

Namun, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi yang disebutkan oleh pelaku, polisi tidak menemukan tanda-tanda adanya kecelakaan. 

Kondisi di depan rumah korban tampak normal, tanpa jejak yang mendukung adanya kecelakaan lalu lintas. Polisi mulai mencurigai ada yang tidak beres dengan keterangan yang diberikan oleh pelaku. 

Kecurigaan ini semakin kuat ketika pada hari berikutnya, polisi mendatangi rumah sakit untuk memeriksa lebih lanjut kondisi korban. 

Kategori :