Berikut ini beberapa kiat keselamatan untuk menyelamatkan anak-anak dari penculikan dan penculikan:
1. Hindari meninggalkan anak sendirian ditemani pembantu atau sopir saat menjemput dan mengantar dari sekolah.
2. Jika anak-anak tidak bepergian menggunakan kendaraan pribadi, penting bagi mereka untuk menghafal rute sehingga mereka menyadari adanya penyimpangan yang mencurigakan.
BACA JUGA:Simulasi Tabungan Emas Pegadaian 2024! Investasi Cerdas untuk Masa Depan
3. Memberitahukan kepada pihak administrasi sekolah mengenai nama dan ciri-ciri orang yang berwenang menjemput anak ketika orangtua atau wali tidak ada. 4. Anak-anak tidak boleh diizinkan pergi dengan orang yang tidak berwenang.
5. Jalankan pemeriksaan latar belakang pembantu rumah tangga
6. Ajari anak untuk menghindari berkomunikasi dengan orang asing atau menemani seseorang yang tidak dikenal. Waspadai juga kerabat atau teman yang mencurigakan karena mereka dapat dengan mudah menyakiti anak Anda.
7. Instruksikan anak untuk tidak menerima makanan atau minuma dari orang yang tidak dikenal.
8. Ketahui di mana anak Anda berada setiap saat dan jangan biarkan mereka keluar tanpa perlu. Selain itu, bersikaplah terbuka dan kenali teman-teman anak Anda dan keluarga mereka.
9. Latih anak untuk melawan dan berteriak minta tolong jika mereka berada dalam situasi seperti itu.
10. Penting juga untuk mendidik mereka bagaimana mereka dapat mencari bantuan dan dari siapa, jika terjadi keadaan darurat.
11. Luangkan waktu untuk anak-anak Anda dan dengarkan kekhawatiran mereka, meskipun itu adalah mimpi buruk. Buat mereka merasa nyaman untuk berbagi segala macam rahasia dengan Anda.
12. Beri tahu anak Anda tentang kejadian yang tidak pantas di berita dan dengarkan persepsi mereka tentang masalah tersebut.
13. Mengawasi penggunaan komputer dan smartphone oleh anak-anak Anda. Larang anak-anak Anda menggunakan internet di area yang tidak diawasi.
Itulah informasi mengenai mayat bocah yang ditemukan di Pantai Cihara, Banten.
Putri Nurhidayati