Ahmad menambahkan bahwa ia sempat mendengar sekitar lima kali suara tembakan dari pelaku. Merasa ketakutan, ia memutuskan untuk tidak turun dari mobil dan terus melanjutkan perjalanan hingga akhirnya menemukan pos polisi di depannya.
BACA JUGA:SD Negeri Ini Disatroni Maling, Kerugian Capai Rp 60 Juta
"Akhirnya saya melihat ada pos polisi di depan, dan saya langsung melaporkan kejadian ini. Polisi bertindak cepat setelah menerima laporan dari saya," ungkap Ahmad.
Ketakutan Sang Istri
Tyas Amalia (30), istri Ahmad, juga mengalami ketakutan luar biasa saat insiden penembakan terjadi. Ia mengaku sempat mencoba merekam adegan pelaku yang mengacungkan pistol, namun hanya berhasil merekam sekitar tiga detik karena terlalu gemetar.
"Saya ingin merekam sebagai barang bukti, tapi tangan saya gemetar, dan videonya hanya sekitar 3 detik saja. Saya terlalu takut," ungkap Tyas.
BACA JUGA:Jumat Dini Hari, Tiga Rumah, Motor dan Mobil Ludes Terbakar
Setelah insiden penembakan ini, Ahmad dan istrinya merasa lega karena tindakan cepat dari pihak kepolisian yang segera mengejar pelaku dan menangkapnya.
Semoga insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk tidak mudah tersulut emosi di jalan raya, apalagi sampai melakukan tindakan yang membahayakan nyawa orang lain.
Sheila Silvina