5. Gunakan Aplikasi dan Situs Web Resmi
Aplikasi resmi pinjaman online lebih mudah ditemukan di toko aplikasi smartphone, bukan melalui SMS promosi pinjaman dengan link yang kurang jelas. Sebelum mengunduh aplikasi tersebut, cek juga tampilan interface aplikasi tersebut di bagian galerinya. Hindari mengunduh aplikasi pinjaman online yang ditawarkan melalui SMS karena berisiko menyebarkan virus ke HP-mu.
6. Ajukan Pinjaman Sesuai Kebutuhan
Anda pasti sudah menghitung jumlah dana yang dipinjam sesuai kebutuhan atau tujuan penggunaannya. Selain itu, kamu sudah memperkirakan kesanggupan pelunasan cicilan utang beserta bunganya sebelum jatuh tempo.
Jangan mengajukan plafon pinjaman lebih dari angka yang sudah ditentukan. Kamu akan kesulitan saat membayar cicilan dan bunganya kalau mengajukan pinjaman terlalu banyak. Risiko denda atau penalti lainnya muncul apabila kamu telat melunasi cicilan di luar tanggal jatuh tempo atau gagal bayar.
7. Teliti Semua Persyaratannya
Syarat dan ketentuan pinjaman online biasanya muncul sebelum kamu mengajukan kredit. Halaman ini berisi kewajiban dan hak pengguna, biaya, risiko, dan ketentuan lainnya terkait pinjaman online. Kelalaian saat membaca persyaratan tersebut berujung pada masalah yang disebabkan oleh penggunanya sendiri, padahal aturannya sudah tertulis jelas.
Bacalah seluruh persyaratan dan ketentuan yang tertulis dalam halaman tersebut secara teliti dan hati-hati. Pahami semua klausulnya dan hubungi CS perusahaannya jika kamu memiliki pertanyaan seputar syarat dan ketentuannya. Jangan sampai kamu menyetujui klausul persyaratan yang justru memberatkan dan tidak bisa disanggupi.