Pastikan Anda menggunakan sepatu yang memiliki daya cengkeram kuat, khususnya jika Anda akan mendaki di jalur yang basah atau licin. Bawa juga pakaian yang tahan air, serta jaket yang dapat melindungi Anda dari dingin dan hujan.
2. Perhatikan Cuaca Sebelum Mendaki
Selalu cek prakiraan cuaca sebelum memulai pendakian. Jika cuaca diperkirakan akan buruk, seperti hujan deras atau badai, p ertimbangkan untuk menunda perjalanan atau memilih jalur pendakian yang lebih aman.
BACA JUGA:Data BMKG, Ini 10 Daftar Kota Terpanas di Indonesia Tahun 2024, Jakarta Masuk Daftar
3. Bawa Perlengkapan Keamanan
Membawa peralatan seperti tali, tongkat pendakian, serta peta atau GPS adalah langkah yang bijak. Jika memungkinkan, gunakan juga perangkat yang dapat memantau lokasi Anda secara real-time, seperti kamera 360 derajat yang dipakai oleh Yang Meng.
4. Jangan Mendaki Sendirian
Mendaki bersama teman atau dalam kelompok akan lebih aman. Jika terjadi insiden, seperti kecelakaan atau terjatuh, ada orang lain yang dapat segera membantu atau memanggil bantuan.
5. Berhati-hati Saat Melintasi Jalur Licin
Hujan dapat membuat jalur pendakian menjadi sangat licin, terutama di daerah pegunungan yang memiliki lereng curam. Pada kondisi seperti ini, berjalanlah perlahan dan hati-hati, gunakan tongkat pendakian untuk menjaga keseimbangan.
BACA JUGA:10 Penyakit yang Dapat Muncul Akibat Stres Berlebihan! Ancam Kesehatan dan Ganggu Kualitas Hidup
6. Kenali Batas Kemampuan Fisik Anda
Jangan terlalu memaksakan diri saat mendaki. Jika Anda merasa terlalu lelah atau tidak yakin dengan jalur yang diambil, lebih baik berhenti sejenak atau kembali ke jalur yang lebih aman.
Insiden yang menimpa Yang Meng adalah pengingat bagi kita semua bahwa alam, meskipun indah, dapat menjadi sangat berbahaya jika kita tidak mempersiapkan diri dengan baik.
Beruntung, Yang Meng selamat dari kecelakaan tersebut, namun tidak semua orang akan seberuntung dirinya.
BACA JUGA:Oknum Kepala Sekolah Diduga Intimidasi Belasan Siswa karena Masalah yang Sepele