18 Bulan Disandera KKB, Pilot Susi Air Berhasil Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang

Sabtu 21-09-2024,12:26 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

Pendekatan ini dilakukan untuk meminimalkan konflik bersenjata yang dapat berujung pada jatuhnya korban jiwa.

Alasan KKB Menyandera Kapten Philip

TPNPB-OPM, atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat yang merupakan bagian dari Organisasi Papua Merdeka, mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan alasan di balik penyanderaan Kapten Philip. 

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru 2024 BUMN PT Pertamina, Tersedia 4 Posisi Daftar Via Online Disini!

Menurut juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, penyanderaan ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap keterlibatan negara asal Kapten Philip, yaitu Selandia Baru, dalam membantu pemerintah Indonesia.

Dalam pernyataannya, Sebby menuduh Selandia Baru, bersama negara-negara Barat lainnya, seperti Australia, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, ikut serta dalam ‘penjajahan’ Papua melalui dukungan militer kepada Indonesia. 

Sebby juga menyebutkan bahwa negara-negara tersebut bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia terhadap masyarakat asli Papua. “Pilot ini menjadi jaminan bagi kami sampai ada tanggung jawab dari negara-negara tersebut,” kata Sebby dalam pernyataannya pada awal 2023.

TPNPB-OPM menegaskan bahwa mereka tidak akan melepaskan sandera mereka, termasuk Kapten Philip, kecuali ada pengakuan dari pemerintah Indonesia atas kedaulatan dan kemerdekaan Papua. 

BACA JUGA:8 Kota Terdingin di Indonesia 2024, Ada yang Suhunya Mencapai 26 Derajat Celsius

Kondisi ini memperumit proses pembebasan Kapten Philip, karena tuntutan politik KKB tidak mudah dipenuhi oleh pihak berwenang.

Serangan dan Penyanderaan di Lapangan Udara Paro

Kapten Philip ditawan oleh KKB setelah terjadi penyerangan di Lapangan Udara Paro, Nduga, pada Februari 2023. 

Dalam serangan tersebut, KKB membakar sebuah pesawat sipil milik maskapai Susi Air yang dikemudikan oleh Kapten Philip. 

Kelompok tersebut juga menawan lima penumpang yang saat itu berada di dalam pesawat, namun nasib para penumpang ini hingga kini belum jelas.

BACA JUGA:Cari Smartwatch Keren? Ini Daftar 5 Smartwatch Terbaik 2024, Desain Kece dan Fitur Canggih

Pemerintah Indonesia, melalui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti mengejar kelompok KKB yang bertanggung jawab atas penyanderaan ini. 

Kategori :