NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Wakapolda Papua Brigjen Faizal Ramadhani ungkap strategi pembebasan kapten Philip, Susi Pudjiastuti ucap hal ini.
Susi Pudjiastuti merespons dengan penuh syukur atas kabar baik terkait pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang telah berhasil dibebaskan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
BACA JUGA:Begini Kronologi Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera KKB Selama 18 Bulan
Dalam unggahan di akun media sosialnya, Susi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah dan semua pihak yang telah berperan dalam upaya pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.
"Alhamdulillah Hirrabbil Alamiin. Mendapat kabar Captain Pilot Phillip Mehrtens telah kembali, sudah berada di Timika," tulis Susi melalui akun X pribadinya @susipudjiastuti, Sabtu (21/9/2024). Dalam cuitan lanjutannya, ia menyebutkan, "Allah Maha Besar dan Kasih. Terima kasih kami kepada Pemerintah, Bapak @jokowi @prabowo @Puspen_TNI @ListyoSigitP @HumasPolri, dan seluruh pihak yang telah membantu kepulangan pilot kami."
BACA JUGA:Viral! Selebgram Sarnanitha Diduga Pemilik Flame Spa yang Terjerat Kasus Prostitusi
Kabar ini disambut dengan kelegaan, terutama setelah Philip disandera selama 1,5 tahun oleh kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya di wilayah Papua.
P roses pembebasan yang memakan waktu lama ini akhirnya berhasil menyelamatkan Philip tanpa menimbulkan korban jiwa.
Wakapolda Papua, Brigjen Faizal Ramadhani, dalam keterangannya menyampaikan bahwa Philip tiba di Timika sekitar pukul 11.30 WIT setelah diamankan oleh aparat gabungan.
"Sampai di Timika setengah 12. (Posisinya di Timika) Iya," ujar Faizal kepada wartawan.
BACA JUGA:18 Bulan Disandera KKB, Pilot Susi Air Berhasil Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang
Faizal juga menjelaskan bahwa pembebasan Philip dilakukan dengan strategi pendekatan soft approach atau pendekatan lunak.
Langkah ini melibatkan tokoh-tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat, dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya, pemimpin KKB yang menyandera Philip.
"Kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat, dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya," kata Faizal.
BACA JUGA:8 Kota Terdingin di Indonesia 2024, Ada yang Suhunya Mencapai 26 Derajat Celsius