Ketenarannya itu berkat sebuah batu yang disebut batu petir.
Batu sekepal tangan itu konon didapatkan Ponari dari petir yang menyambar pada suatu hari di bulan Januari 2009.
Layaknya bocah kampung, hujan lebat saat itu Ponari asyik main air dengan teman-temannya.
Sebuah petir dengan suara luar biasa kerasnya menyambar di dekat bocah yang saat itu masih kelas 3 di SDN Balongsari I.
Petir itu konon disertai jatuhnya batu yang nyaris mengenai kepala Ponari. Batu yang saat itu memancarkan cahaya biru dipungut olehnya.
BACA JUGA:Keramat Orang yang Memiliki Dua Unyeng-unyeng, Apakah Bahaya untuk Hidupnya?
Ternyata dengan batu petir itu, anak pertama pasangan Kamsin (40) dan Mukaromah (40) itu menjadi dukun cilik yang sangat terkenal.
Berbagai penyakit konon bisa dia sembuhkan hanya dengan mencelupkan batu itu ke dalam air putih yang dibawa pasien.
Sejak Februari 2009, ribuan orang datang ke rumah dukun cilik itu berharap kesembuhan.
Ponari Masih Menerima Pasien
Pengobatan batu petir yang dijalankan oleh Ponari sempat viral beberapa tahun yang lalu. Dukun cilik Ponari kala itu dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit dengan batu petir.
BACA JUGA:Terkenal Pembawa Rezeki, 8 Tanaman Ini Sebaiknya Ditanam di Dekat Rumah
Pemilik nama lengkap Mohammad Ponari Rahmatullah ini hingga sekarang masih tinggal di Dusun Kedungsari, Kecamatan Megaluh, Jombang.
Pria berusia 24 tahun itu telah menikah dan memiliki seorang putri. Ia juga tengah menantikan anak kedua yang masih dikandung sang istri.
Sosoknya dikenal pada 2009, setelah ribuan orang rela mengantre di depan rumahnya demi air yang mereka bawa agar dicelup oleh batu milik Ponari. Hingga kini, Ponari ternyata masih membuka pengobatan batu petir tersebut.