3 Tsunami Terbesar di Indonesia Telan Ratusan Ribu Korban Jiwa, Pahami Tanda-tandanya Sebelum Terjadi

Minggu 22-09-2024,13:36 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Tsunami terbesar yang pernah terjadi di 3 daerah Indonesia ini menelan korban hingga ratusan ribu jiwa! Catat tanda-tanda sebelum terjadinya

Tsunami adalah rangkaian gelombang laut dengan kecepatan hingga lebih dari 900 kilometer per jam yang utamanya disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut.

BACA JUGA:10 Tsunami Terbesar di Dunia Sepanjang Sejarah, Tsunami di Indonesia Urutan Berapa

Kata tsunami berasal dari bahasa Jepang, yaitu 'Tsu' yang berarti pelabuhan dan 'Nami' yang berarti gelombang laut. Dua kata tersebut diadaptasi karena gelombang laut sering ditemukan menghantam pelabuhan.

Sepanjang sejarah, ada banyak tsunami yang telah menghantam negara Indonesia. Bahkan, beberapa di antaranya mendapatkan label sebagai "paling mematikan" karena menelan banyak korban.

BACA JUGA:Tsunami Terbesar di Dunia, Tingginya 5 kali Panjang Lapangan Sepak Bola

Lantas, apa saja tsunami terbesar yang paling mematikan dalam Sejarah Indonesia? Berikut ulasannya dirangkum dari beberapa sumber.

1. Sumatra, Indonesia (24 Desember 2004)

26 Desember 2004 adalah sejarah kelam yang tidak akan dilupakan masyarakat Aceh. pada saat itu, Serambi Mekkah diguncang gempa berkekuatan magnitudo 9,1 dengan kedalaman 30 km.

Zona patahan tersebut menyebabkan tsunami setinggi 30 meter dengan kecepatan mencapai 360 kilometer per jam. Menurut catatan Australian Geographic, tsunami ini merupakan tsunami terluas yang membuat 15 negara terdampak.

Tsunami yang disebabkan oleh gempa setara bom 100 gigaton itu diperkirakan menelan kerugian sebesar US$10 miliar dan menewaskan sekitar 230 ribu jiwa.

BACA JUGA:Gempa M 5,0 Guncang Bandung dan Garut, Benarkah Berpotensi Tsunami dan Ancaman Megathrust ?

2. Krakatau, Indonesia (27 Agustus 1883)

Peristiwa tsunami di Indonesia yang satu ini disebabkan oleh meletusnya Gunung Krakatau.

Letusan gunung di Selat Sunda itu menghasilkan gelombang ganda setinggi 37 meter yang menghancurkan Anyer dan Merak, serta beberapa negara.

Kategori :