2. Tahap pergerakan di Laut
Ketika tsunami terbentuk, gelombang pertama kali bergerak melalui lautan terbuka.
Pada tahap ini, gelombang mungkin tidak terlihat besar karena jarak puncak gelombang yang sangat panjang dan kedalaman laut yang dalam.
Namun, saat gelombang mendekati garis pantai, kedalaman air menurun dan kecepatan gelombang melambat.
Energi gelombang yang sebelumnya tersebar di lautan luas kini terfokus dan menyebabkan peningkatan pada tinggi gelombang secara signifikan.
BACA JUGA:Viral! Fenomena Awan Tsunami, Ini Dampak yang Harus Diwaspadai
3. Tahap ketika tsunami mencapai pantai
Ketika tsunami mencapai pantai, gelombang dapat terlihat seperti air bah yang naik dengan sangat cepat, atau seperti dinding air.
Penampakannya dapat berbeda pada setiap bagian di sepanjang pantai. Tsunami tidak akan terlihat seperti ombak biasa.
Tsunami jarang sekali menjadi ombak yang menjulang tinggi. Terkadang sebelum gelombang besar air mengalir ke daratan, laut akan tiba-tiba surut, hingga memperlihatkan dasar laut, terumbu karang, dan ikan-ikan akibat laut yang menyurut.
BACA JUGA:Jangan Panik, Ini 9 Cara Menyelamatkan Diri saat Terjadi Tsunami
Tanda-Tanda Awal Tsunami
Beberapa tanda awal tsunami yang dapat dikenali antara lain adalah:
1. Mendadak air laut menjadi surut
Salah satu tanda paling umum terjadi adalah surutnya air laut secara mendadak sebelum gelombang besar datang. Ini disebabkan oleh pergerakan air laut yang ditarik kembali ke arah laut sebelum gelombang besar menghantam pantai.
2. Gempa bumi yang kuat