14. Provinsi Maluku dan Maluku Utara
Kedua provinsi ini memiliki banyak daerah rawan tsunami. Maluku mencatat 1.204 desa/kelurahan dengan 98 desa/kelurahan berisiko tinggi, sedangkan Maluku Utara memiliki 1.252 desa/kelurahan dengan 62 desa/kelurahan berisiko tinggi.
BACA JUGA:Daftar 10 Gempa Terparah yang Pernah Terjadi di Indonesia, Tewaskan Ratusan Ribu Orang
15. Provinsi Kalimantan
Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara relatif lebih aman dari tsunami, tetapi tetap memiliki beberapa desa dengan risiko sedang.
16. Provinsi Sulawesi
Provinsi Sulawesi Utara memiliki 95 desa/kelurahan berisiko tinggi, sementara Sulawesi Tengah memiliki 80 desa/kelurahan. Kota-kota seperti Palu dan Minahasa harus bersiap menghadapi potensi tsunami.
17. Provinsi Papua dan Papua Barat
Di Papua, ada 39 desa/kelurahan berisiko tinggi, sementara di Papua Barat terdapat 21 desa/kelurahan dengan risiko yang sama. Kota-kota seperti Nabire dan Manokwari perlu perhatian khusus.
BACA JUGA:Kilas Balik Penyanderaan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens oleh Kelompok Kriminal Bersenjata
Mengidentifikasi daerah rawan tsunami di Indonesia sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi bencana ini.
Dengan adanya informasi yang jelas dan akurat, langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan dapat dilakukan, sehingga risiko yang dihadapi masyarakat bisa diminimalisir.
Pengetahuan akan daerah rawan tsunami juga menjadi dasar bagi pemerintah dan lembaga terkait dalam merencanakan strategi penanggulangan bencana yang lebih efektif.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai tanda-tanda tsunami dan langkah-langkah evakuasi juga sangat diperlukan untuk menyelamatkan nyawa.
BACA JUGA:Heboh Penemuan Mayat Perempuan Dengan Kondisi Terluka, Ternyata Pelakunya…