BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Korban tindak pidana pencurian dengan modus hipnotis kembali bertambah di Kota Bengkulu.
Setelah sebelumnya warga Pasar Bengkulu, kali ini Tuti Andari seorang ibu rumah tangga warga Jalan Kenanga Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu yang menjadi korban.
Pelaku yang berjumlah dua orang dengan menggunakan mobil berhasil menggasak emas korban senilai Rp 50 juta.
BACA JUGA:Tidur di Tepi Jalan, Waria Ini Kemudian Melapor Polisi
Dijelaskan korban, kejadian berawal saat ia sedang melakukan aktivitas olahraga di Jalan Sedap Malam Kota Bengkulu.
Tidak lama kemudian ia didatangi salah satu pelaku dengan maksud menanyakan alamat pondok pesantren.
Usai menanyakan hal tersebut, pelaku langsung mengeluarkan sebuah benda warna kuning dengan bertuliskan huruf Arab. Pelaku mengaku akan mengantarkan benda itu kepada seorang kiai di Bengkulu.
BACA JUGA:Waspada! Ini Ciri-ciri Pelaku Hipnotis, Jangan Sampai Jadi Korban
Setelah korban melihat benda itu, korban mengaku menjadi lupa. Saat itu lah korban hanya mengikuti semua perkataan pelaku.
Korban kemudian diajak pelaku untuk pergi ke rumahnya untuk mengambil perhiasan milik korban dan menyerahkan perhiasan tersebut kepada pelaku yang menggunakan mobil.
"Saya diajak naik mobil dan pulang ke rumah. Tidak sadar sama sekali. Kemudian saya ambil tas berisi perhiasan emas dan berlari memberikan kepada pelaku yang kendaraannya menunggu di luar jauh dari gang," kata korban Tuti Andari.
BACA JUGA:Hati-hati! Kenali 13 Ciri-ciri Rumah Terkena Sihir, Pernah Mengalami?
Setelah berhasil mendapatkan perhiasan milik korban, pelaku lalu meminta korban untuk melakukan wudhu kemudian langsung kabur meninggalkan korban yang masih belum sepenuhnya sadar.
Usai berwudhu itu lah korban sadar. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian Rp 50 juta dan kemudian melapor ke polisi.