BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Taruhan Rp5 juta, pembalap non sirkuit tewas akibat hantam minibus di jembatan elevated Danau Dendam.
Peristiwa tragis ini terjadi Minggu (22/9/2024) dini hari sekitar pukul 02.05 WIB. Remaja berusia 18 tahun bernama Kevin Fauzan Alfindo meninggal dunia akibat motor yang dikendarainya menghantam mobil minibus yang parkir di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Jangan Sampai Salah, Begini Cara Cetak Kartu Informasi Akun dan Kartu Pendaftaran CASN 2024
Korban yang tinggal di Jalan Manggis Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati ini pada saat kejadian mengendarai motor matic jenis Honda Beat yang sudah di modifikasi dan tune up untuk balap liar.
Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan personil Gakkum Satlantas Polresta Bengkulu dan hasil pemeriksaan sejumlah saksi, korban diketahui menggeber sepeda motor sejauh 50 meter dan saat akan berhenti di garis finish yang ditentukan, korban tidak bisa lagi mengendalikan sepeda motornya.
BACA JUGA:Ini 5 Pjs Bupati di Bengkulu, 1 dari Kemendagri 4 dari Pemprov Bengkulu
Kerasnya hantaman tersebut membuat korban terpental dari sepeda motor dan mengalami sejumlah luka robek, sementara rivalnya dalam balapan tersebut hanya mengalami luka ringan.
Melihat kedua joki balap liar tersebut mengalami luka-luka, pemilik mobil langsung kabur meninggalkan lokasi.
BACA JUGA:Waspada Jika 9 Ciri-ciri Ini Muncul, Bisa Jadi Kamu Terkena Sihir Pemisah Rumah Tangga
Sementara itu, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata membenarkan kejadian tersebut dan saat ini sedang ditangani oleh pihaknya.
Selain itu, kendaraan sepeda motor yang diduga balap liar sudah diamankan dan u ntuk mobil yang ditabrak masih dalam tahap penyelidikan.
"Awalnya balap liar dan terjadi oleng sepeda motor sehingga mengalami kecelakaan dan sementara masih dalam penanganan unit Laka Lantas. Selain itu kami akan selalu melakukan kegiatan patroli dan razia kepada remaja yang sering melakukan balap liar dan bahkan ada yang tawuran dengan membawa senjata tajam dan itu harus kita cegah secara bersama," pungkas Kapolresta Bengkulu.