2. Anggota Majelis Disiplin Profesi
Kualifikasi:
- warga negara Indonesia
- sehat jasmani dan rohani
- bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
- berkelakuan baik
- berusia paling tinggi 65 (enam puluh lima) tahun pada saat diangkat
- bagi Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan, pernah melakukan praktik keprofesian paling sedikit 10 (sepuluh) tahun dan memiliki STR
- bagi ahli hukum, pernah memiliki pengalaman di bidang hukum paling sedikit 10 (sepuluh) tahun
- tidak pernah dan tidak sedang menjalani sanksi disiplin, etik, dan hukum; dan
tidak merangkap jabatan yang memiliki potensi konflik kepentingan.
BACA JUGA:Lowongan Kerja BSI 2024, Lulusan S1 dan S2 Berpeluang Diterima, Pendaftaran Lewat Online
Cara Pendaftaran
Pendaftaran dilakukan secara online mulai tanggal 23-25 September 2024 melalui https://link.kemkes.go.id/multi/Links/lists/PersyaratanKonsilMDP.
Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui laman https://kemkes.go.id, https://kki.go.id, dan https://ditjen-nakes.kemkes.go.id.
Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk menjadi bagian dari mereka yang berkaris di Kemenkes? Segera daftarkan diri, ya!
Adapun untuk informasi tambahan, berikut adalah tips menganai cara menjawab pertanyaan interview kerja yang baik dan benar, bisa Anda pelajari sebagai persiapan diri:
1. Tetap Tenang dan Percaya Diri
Saat hendak menjawab pertanyaan interview kerja, usahakan Anda tetap tenang dan menguasai keadaan. Jangan perlihatkan kepanikan, kegugupan, dan rasa minder. Sebaliknya, bersikaplah biasa saja seperti kamu akan menjawab pertanyaan dari orang lain pada umumnya.
Kegugupan akan membuyarkan konsentrasi Anda, sehingga saat menjawab pertanyaan rekruter jadi terbata-bata atau tidak lancar. Berbicaralah dengan tenang, tidak terlalu cepat, dan gunakan bahasa yang formal atau baku.
BACA JUGA:Berapa Jumlah Soal SKD CPNS 2024? Perhatikan Pembobotan dan Passing Grade SKD
2. Pahami Pertanyaan dengan Baik
Sebelum menjawab pertanyaan interview, cobalah dengarkan terlebih dahulu setiap pertanyaan dengan saksama. Apabila pertanyaan yang dilemparkan oleh rekruter belum jelas, jangan ragu untuk menanyakannya ulang.
Bagaimana cara bertanya ulang? “Maaf Bu/Pak, saya kurang jelas dengan pertanyaan yang baru saja Ibu/Bapak ucapkan. Bolehkah di ulang?”