1. Ajarkan Anak Cara Menyelesaikan Konflik Secara Damai
Orang tua dan guru perlu mengajarkan cara menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, tanpa perlu menggunakan kekerasan.
2. Kembangkan Keterampilan Empati
Anak-anak harus diajarkan untuk memahami perasaan orang lain dan berpikir sebelum bertindak. Dengan empati, anak akan lebih mampu menahan diri untuk tidak bertindak gegabah.
3. Berikan Contoh yang Baik
Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat. Oleh karena itu, berikan contoh bagaimana cara mengatasi masalah dengan baik dan tanpa kekerasan.
4. Beri Penghargaan atas Tindakan Positif
Ketika anak berhasil mengendalikan emosinya dan menyelesaikan konflik dengan cara yang baik, berikan pujian atau penghargaan sebagai bentuk pengakuan.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Kukuhkan Pjs Bupati di 5 Kabupaten, Rabu Mulai Bertugas
Dengan langkah-langkah di atas, diharapkan masyarakat bisa lebih bijak dalam menyikapi situasi seperti perkelahian antar pelajar dan turut berperan dalam menjaga ketertiban serta keamanan bersama.
(Sheila Silvina)