NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sama-sama utusan Allah SWT, ini 7 perbedaan Nabi dan Rasul yang perlu dipahami.
Sebagai umat yang beragama khususnya Islam, kita harus percaya bahwa adanya nabi dan rasul seperti yang tertera dalam rukun iman.
BACA JUGA:Ini 25 Nama Rasul yang Disebutkan dalam Al-Quran dan Hadits, Pahami Tugasnya
Percaya kepada nabi dan rasul Allah Swt merupakan rukun iman yang keempat dalam ajaran Islam. Seluruh muslim harus mengimani bahwa Allah Swt telah mengutus nabi dan rasul untuk menyampaikan ajaran tauhid.
Meskipun sama-sama utusan dari Allah SWT, nabi dan rasul ternyata memiliki sejumlah perbedaan yang cukup signifikan.
Bagi Anda yang masih belum mengetahui perbedaan diantara keduanya. Berikut ini akan kami jelaskan perbedaan antara nabi dan rasul.
Penasaran apa saja perbedaan dari nabi dan rasul? Simak penjelasannya di bawah ini yang dirangkum dari detikHikmah.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Semakin Kuat, Kejati Terima SPDP
Perbedaan Nabi dan Rasul
1. Perbedaan Nabi dan Rasul dalam Pengertiannya
Mengutip dari buku Pendidikan Agama Islam Akidah Akhlak (2023), secara etimologi kata "nabi" berasal dari kata "naba" yang memiliki arti "dari tempat yang tinggi".
Nabi dalam teologi Islam diartikan sebagai manusia pilihan Tuhan. Maksudnya, manusia yang masuk ke dalam golongan orang bertingkat tinggi.
Menurut istilah, nabi adalah seorang laki-laki yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT melalui malaikat, atau melalui ilham dan mimpi yang baik tapi tidak diwajibkan baginya untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada para umatnya.
Secara umum, nabi dapat diartikan sebagai hamba Allah SWT yang mendapatkan kepercayaan berupa wahyu dari Allah SWT. Wahyu yang diterima digunakan untuk dirinya sendiri.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Motor Listrik Murah 2024, Jarak Tempuh Tembus hingga 80 Km