NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pria ini bangun jembatan pakai dana pribadi, niat baiknya malah jadi Bumerang.
Kisah seorang pria yang berniat membangun jembatan apung untuk menghubungkan desa terpencil dengan menggunakan dana pribadinya jadi viral di medsos (media sosial).
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Adik Ipar Menyerahkan Diri ke Polisi, Ini Motif Sebenarnya
Niat baiknya untuk mempermudah akses warga desa justru berakhir dengan penjara dan denda, mengundang perdebatan sengit di kalangan masyarakat.
Latar Belakang Pembangunan Jembatan
Sebelum tahun 2005, Desa Zhenlin benar-benar terisolasi oleh Sungai Taoer yang mengalir deras di sekitarnya.
Warga desa harus melakukan perjalanan sejauh 70 kilometer untuk mencapai jembatan terdekat yang bisa menghubungkan mereka dengan wilayah lainnya.
Hal ini tentu menyulitkan mobilitas penduduk, terutama dalam hal transportasi kebutuhan sehari-hari dan akses ke fasilitas umum.
BACA JUGA:Super Lincah, Emak-emak Gasak Perhiasan 13 Gram di Toko Emas, Aksinya Terekam CCTV
Huang Deyi, yang bekerja sebagai pengemudi kapal feri kecil untuk menyeberangkan warga desa, merasa prihatin dengan situasi ini.
Menyadari bahwa pemerintah daerah tidak segera mengambil tindakan untuk membangun jembatan, ia memutuskan untuk mengambil inisiatif sendiri.
Menggunakan dana pribadinya, Huang mulai membangun sebuah jembatan apung kecil yang memanfaatkan perahu sebagai penopang di Sungai Taoer.
Meskipun jembatan ini belum sempurna, penduduk desa sangat bersyukur dan senang atas keberadaan jembatan tersebut.
BACA JUGA:Super Lincah, Emak-emak Gasak Perhiasan 13 Gram di Toko Emas, Aksinya Terekam CCTV
Jembatan Ponton dan Biaya Lintasan
Jembatan apung yang dibangun oleh Huang Deyi disambut hangat oleh masyarakat. Para penduduk desa merasa lega karena mereka tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk mencapai jembatan resmi.
Sebagai gantinya, mereka hanya perlu membayar sedikit biaya kepada Huang ketika melintasi jembatan apung tersebut.