KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM – Belum lama dilantik, anggota dewan Kepahiang ikut rapat paripurna pakai baju kaos.
Pandangan tak biasa terlihat dalam rapat paripurna DPRD Kepahiang Rabu pagi (25/9). Ada beberapa anggota dewan yang tidak memakai pakaian layaknya acara resmi.
Anggota dewan Kepahiang dari Fraksi Perindo dan PDI Perjuangan mengenakan pakaian yang sangat santai. Bahkan ada yang memakai baju kaos. Padahal agendanya rapat paripurna yang merupakan agenda resmi.
BACA JUGA:Rampas Motor Sepasang Kekasih, 2 Pelaku Begal Ditangkap, Polisi Buru Pelaku Lainnya
Menariknya lagi, beberapa anggota dewan tersebut sengaja memakai pakaian yang santai.
Disampaikan anggota DPRD Kepahiang dari Fraksi Perindo, Firdaus Husen, dirinya bersama anggota dewan yang lain sengaja mengenakan kaos oblong dan masuk mengikuti paripurna sebagai bentuk protes atas fasilitas yang belum didapatkan, meski sudah lebih dari sebulan dilantik.
"Mengapa hal seperti ini bisa terjadi? Kami punya hak yang sama dan apakah pimpinan yang lama tidak membahas tentang fasilitas kami," kata Firdaus Husen dalam interupsinya dalam rapat paripurna.
BACA JUGA:10 Makanan Khas Bengkulu yang Wajib Dicoba saat Berkunjung, Dijamin Bikin Nagih!
Hal ini pun langsung ditanggapi oleh mantan Wakil Ketua I DPRD Kepahiang, Andrian Defandra yang mengatakan bahwa seragam atau fasilitas anggota DPRD periode 2024-2029 telah dibahas dalam APBD perubahan tahun 2024 dan pimpinan DPRD yang lama telah bekerja memenuhi fasilitas seluruh anggota DPRD Kepahiang yang saat ini telah berproses.
"Kami selaku pimpinan dewan lama telah menyusun ini dalam APBD Perubahan. Jangan kita menelanjangi diri kita sendiri di dalam forum seperti ini, bersabarlah karena ini tengah berproses dan jangan bawa ini ke ranah politik karena ini forum lembaga," tanggap Andrian Defandra.
BACA JUGA:Jak Tigau Calon Bupati Bengkulu Selatan Tahun 2024 Ni, Siapau Calon yang Paling Kayau?
Sementara itu anggota Fraksi Nasdem, Agustinus Dungcik menyayangkan hal ini diungkapkan dalam forum paripurna yang disaksikan oleh banyak orang yang sama saja menelanjangi lembaga DPRD Kepahiang, seakan mencoreng wajah sendiri di muka umum.
"Kami harap ada forum tersendiri membahas ini, ini masalah internal kita janganlah kita membuka aib rumah tangga kita sendiri di muka umum. Ini urusan internal kita," sesalnya.