Ini Jenis Patahan Aktif di Sumatera, Sebabkan Gempa Bumi

Rabu 25-09-2024,14:29 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ini jenis patahan aktif di Sumatera, sebabkan gempa bumi.

Pulau Sumatera merupakan belahan bumi di Indonesia yang kerap mengalami gempa bumi. Potensi rawan gempa bumi ini dikarenakan Sumatera dilalui oleh patahan geser Sesar Semangko.

BACA JUGA:Residivis Pungut Besi Baja di Proyek Hotel Bencoolen Mall, Alibinya Bikin Pilu Hati

Untuk informasi, Sesar Semangko ini membentang dari Aceh hingga Lampung. Sesar Semangko juga merupakan bagian dari kompleks patahan besar yang terbentuk akibat tumbukan antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia.

Dikutip dari Kompas.com, sesar Semangko yang juga dikenal dengan nama Sesar Sumatera ini merupakan tumbukan antara lempeng Eurasia dan lempeng IndoAustralia dan memiliki panjang 1.900 kilometer.

Patahan Sumatera ini terbagi menjadi sekitar 20 segmen dengan panjang masing-masing segmen 60 sampai 200 kilometer. Segmen ini disebut juga dengan sesar minor.

BACA JUGA:Ini 2 Kriteria yang Diusulkan DPR untuk Pengguna BBM Subsidi Pertalite

Segmen ini menyebabkan gempa bumi hanya mengenai daerah yang lebih pendek dan tidak sepanjang sesar. Salah satu sesar minor yang sangat aktif adalah Sesar Tarahan. Sesar Tarahan ini sebagian besar panjangnya berada di Provinsi Lampung.

Oleh karena itu, penduduk Lampung harus mengantisipasi gempa bumi akibat sesar ini.

Karakteristik dan Jenis Sesar Semangko

Masih dari sumber yang sama, sesar Semangko adalah sesar yang sangat aktif dan menimbulkan bahaya seismik karena sesar ini melewati kawasan yang padat penduduk.

Sesar Semangko di bawah Pegunungan Bukit Barisan memiliki arah geser kanan, sehingga termasuk sesar jenis strike-slip atau sesar geser. Sesar strike-slip adalah salah satu dari tiga jenis sesar. Sesar ini ditandai dengan arah pergerakan yang relatif mendatar, yaitu ke kanan atau ke kiri.

BACA JUGA:Pernikahan Viral, Banjir-banjir Tetap Digas! Tamu Santai Menikmati Hidangan yang Disuguhkan

Dilansir dari Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), sesar aktif ini bergerak dengna kecepatan relatif 6 sampai 7 sentimeter per tahun. Pergerakan ini terpusat di Selat Sunda yang terletak di antara Pulau Jawa dan Sumatera.

Zona ini merupakan zona transisi perubahan arah dan kecepatan subduksi Lempeng IndoAustralia dan Lempeng Eurasia.

Dari 19 segmen patahan di Pulau Sumatera, 7 di antaranya terdapat diwilayah provinsi Sumatera Barat, seperti:

1. Segmen Siulak

Kategori :