“Kopi Bengkulu berhasil masuk dalam kategori 'Outstanding' pada poin-poin sweetness, clean up, acidity, aftertaste dan overall,” kata Ketua Umum Badan Pengurus Pusat AEKI, Irfan Anwar, dalam keterangan tertulisnya.
BACA JUGA:Ini Bocoran Kebijakan TPP ASN Pemprov Bengkulu Pada 2025, Ada Kenaikan?
5. Memilik Agro Wisata Kampung Kopi
Bila berkunjung ke dataran tinggi Bengkulu, Kepahiang dan Rejang Lebong, kalian yang berasal dari luar kabupaten tersebut akan disapa oleh kabut, udara sejuk dan wangi kopi dari dataran tinggi Sumatera.
Dataran tinggi yang terletak di ketinggian kira-kira 1.400 meter di atas permukaan laut (MDpPL) tidak semata tempat tumbuhnya teh, tapi juga kopi.
Di tahun 2018, Pemprov Bengkulu memiliki sejumlah program untuk meningkatkan produksi kopi Bengkulu dengan mengembangkan Argo Wisata Kampung Kopi di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Tegakkan Moralitas dan Etika di Kehidupan Berbangsa, BPIP Gali Nilai-nilai Universal Agama
Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan beberapa strategi untuk meningkatkan produksi kopi Bengkulu, salah satunya dengan melakukan peremajaan tananam kopi rakyat yang berusia tua.
Selain itu, Pemprov Bengkulu juga membangikan ratusan ribu batang bibit kopi gratis kepada petani untuk meremajakan tananam kopi yang sudah tua.
Itulah informasi terkait kopi yang menjadi ciri khas dari hasil pertanian masyarakat provinsi Bengkulu.
Putri Nurhidayati