S elanjutnya kalian harus tahu mengenai wisata alamnya seperti Pulau Kemaro ini.
Pulau Kemaro merupakan tempat wisata di Palembang yang terletak di tengah Sungai Musi dan tak jauh dari Jembatan Ampera.
Pulau seluas 79 hektar ini terbentuk secara alami dari endapan lumpur dan tanah.
Daya tarik Pulau Kemaro yaitu adanya situs sejarah Tionghoa seperti Klenteng Hok Tjing Rio, pohon cinta, hingga makam penunggu pulau.
Banyak wisatawan etnis Tionghoa yang berkunjung saat perayaan Cap Go Meh.
Di Pulau Kemaro, kalian bisa menikmati arsitektur khas Cina dan merasakan kultur ala negeri tirai bambu. Tak heran bila suasananya serasa berada di China Town.
BACA JUGA:Weekend Eanaknya Kemana? Ini 6 Rekomendasi Tempat Wisata Mukomuko yang Seru untuk Dikunjungi
6. Air Terjun Curug Maung
Sedikit melipir dari pusat kota Palembang, buat kalian yang suka dengan destinasi wisata yang cukup menantang dan hobi tracking maka Air Terjun Curug Maung bisa jadi pilihan yang tepat.
Namun, keberadaan air terjun setinggi 80 meter ini masih belum banyak diketahui banyak orang. Padahal, Curug Maung menyimpan pemandangan alam nan eksotis dengan deburan air terjun dan hutan tropis di sekitarnya.
Kondisi itu ditambah dengan susana yang masih alami. Lokasi air terjun ini berada di Desa Rindu Hari, Kecamatan Gumay Ulu.
Aliran air terjun terbagi-bagi oleh dinding jurang dan rerumputan hijau, pengunjung pun harus menuruni lembah untuk dapat menikmati keindahan air terjun ini.
Kemudian, air terjun iini semakin indah dengan adanya tanaman rambat yang berpadu asri dengan aliran air yang jernih dan dingin. Jika dari Kota Palembang, maka dibutuhkan waktu sekitar tujuh jam untuk bisa sampai ke lokasi Air Terjun Maung.
BACA JUGA:11 Tempat Wisata di Bengkulu Tengah, Cocok Dikunjungi saat Akhir Pekan
7. Air Terjun Bidadari
Destinasi selanjutnya masih seputar air terjun, yaitu Air Terjun Bidadari. Dinamakan demikian karena keindahan air terjun setinggi 50 meter ini bak bidadari di khayangan.
Untuk bisa mencapai Air Terjun Bidadari, kalian bisa naik kendaraan bermotor selama 15 menit dari Kota Lahat. Setelah sampai di Desa Karang, dilanjutkan dengan berjalan kaki melintasi kebun kopi, lalu masuk ke hutan selama 30 menit.
Dikelilingi dengan pohon-pohon rindang yang membentuk goa alami, suasananya begitu teduh dan sejuk. Banyak burung dan kupu-kupu beterbangan menambah keindahan lokasi.