“Pelaku bermaksud membubarkan acara tersebut dengan mengayunkan senjata tajam kepada semua orang yang ada di acara pernikahan itu,” tambah Jonser.
Dalam kekacauan tersebut, mantan istrinya, yang menjadi target utama kemarahan AS, sempat dikejar oleh pelaku hingga masuk ke dalam kamar.
Beruntung, korban berhasil menyelamatkan diri dan mengunci pintu kamar sebelum AS sempat mencelakainya.
BACA JUGA:11 Tempat Wisata Terpopuler di Jawa Barat, Cocok Dikujungi Bersama Teman, Pasangan dan Keluarga
Meski begitu, kejadian tersebut tetap meninggalkan trauma mendalam bagi korban dan para tamu yang hadir.
Setelah puas mengamuk dan menyebabkan keributan di acara tersebut, AS kemudian meninggalkan lokasi kejadian.
Namun, tindakannya tidak berhenti begitu saja. Keluarga mempelai wanita segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian setempat, tepatnya di Polsek Sungai Loban.
Penangkapan AS oleh Polisi
Setelah menerima laporan, petugas Polsek Sungai Loban langsung bergerak cepat untuk mengejar AS.
Dalam upaya penangkapannya, AS sempat berusaha kabur, namun polisi berhasil menyergap dan menangkapnya.
“Pada saat penangkapan, pelaku sempat mau kabur. Namun, petugas sigap menyergap dan mengamankan pelaku,” jelas Jonser.
BACA JUGA:Truk Rem Blong, Tikungan Daspetah dan Pungguk Beringang Banjir Basreng
Saat AS ditangkap, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu bilah senjata tajam jenis parang yang digunakan pelaku dalam aksi amukannya.
Pisau beserta kumpangnya ditemukan di rumah AS dan dijadikan barang bukti oleh pihak berwajib. “Bersama pelaku, turut diamankan satu bilah senjata tajam jenis pisau beserta kumpangnya bertempat di rumah pelaku,” lanjut Jonser.
BACA JUGA:Macan Dahan Serang Hewan Ternak di Seluma, 5 Ekor Kambing Mati di Dalam Kandang