Heboh, Awan Fluktuasi yang Berpotensi Gempa Besar, Benarkah? Begini Faktanya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Heboh, awan Fluktuasi yang berpotensi gempa besar, benarkah? begini faktanya.

Belakangan ini, media sosial, terutama TikTok, menjadi sorotan dengan video yang menunjukkan fenomena awan tak biasa yang disebut "awan fluktuasi."

BACA JUGA:Profil Yandri Susanto, Putra Bengkulu yang Jadi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal

Pengguna dengan akun @uki.devi mengklaim bahwa awan ini dapat menjadi indikator potensi gempa bumi.

Dalam video tersebut, ia mengatakan, "Ini awan fluktuasi tanggal 17 (Oktober 2024), bisa dilihat dan diingat-ingat ya 10 hari ke depan, ini potensi dari gempa besar, ini tanda gempa."

Klaim ini menarik perhatian banyak orang, tetapi apa sebenarnya awan fluktuasi dan bagaimana kaitannya dengan cuaca serta bencana alam?

BACA JUGA:Berapa Ukuran Kartu Tes SKD CPNS 2024? Berikut Tata Tertib Pelaksanaan SKD dan Sanksinya

Pengertian Awan Fluktuasi

Awan fluktuasi adalah fenomena meteorologi yang muncul ketika terjadi perubahan mendadak dalam kondisi atmosfer, yang memengaruhi pembentukan dan karakteristik awan.

Menurut laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), awan fluktuasi berkaitan dengan cuaca mingguan atau bulanan di daerah tropis, yang ditandai oleh periode basah dengan banyaknya awan penghujan.

Fluktuasi ini dapat terjadi dalam waktu singkat dan memengaruhi cuaca di suatu daerah.

Secara sederhana, awan fluktuasi merujuk pada variasi dalam bentuk, ukuran, dan kepadatan awan akibat perubahan suhu, kelembapan, dan tekanan atmosfer.

BACA JUGA:Daftar Nama Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Mayor Teddy Indra Wijaya Jadi Sekretaris Kabinet Merah Putih

Contoh Awan Fluktuasi

Salah satu contoh paling nyata dari awan fluktuasi adalah awan cumulonimbus. Awan ini dapat berkembang dengan cepat dan sering kali berujung pada cuaca ekstrem seperti badai petir, hujan deras, dan angin kencang.

Cumulonimbus adalah awan yang menjulang tinggi dengan bentuk seperti kolom, yang merupakan tanda akan datangnya cuaca buruk.

Sumber: