Heboh, Awan Fluktuasi yang Berpotensi Gempa Besar, Benarkah? Begini Faktanya

Viral Awan Fluktuasi--
Keterkaitan awan ini dengan cuaca ekstrem menjadikannya fokus perhatian di kalangan ahli meteorologi.
BACA JUGA:Jumlah Soal serta Passing Grade TIU, TWK, dan TKP SKD CPNS 2024
Penyebab Awan Fluktuasi
Awan fluktuasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor atmosfer. Berikut adalah beberapa penyebab utama:
1. Perubahan Suhu
Perubahan suhu udara, baik karena pemanasan atau pendinginan, dapat memicu pembentukan awan. Ketika suhu meningkat secara drastis, kelembapan di udara juga meningkat, mendorong pembentukan awan dengan cepat.
BACA JUGA:Intip Live Score Hasil Tes SKD CPNS 2024, Berikut 13 Tautan yang Bisa Diakses
2. Kelembapan
Kelembapan yang tinggi berpotensi menyebabkan pembentukan awan yang lebih tebal, sementara kelembapan rendah dapat mengakibatkan awan yang lebih tipis dan tidak signifikan. Kelembapan berperan penting dalam proses kondensasi yang membentuk awan.
3. Tekanan Atmosfer
Perubahan tekanan atmosfer dapat menyebabkan pergerakan udara yang signifikan, berkontribusi pada fluktuasi dalam pembentukan awan. Tekanan rendah sering kali mendorong udara untuk naik, sehingga membentuk awan dengan cepat.
BACA JUGA:Berapa Uang Pensiun Seumur Hidup Presiden dan Wapres di Indonesia? Begini Aturannya
Dampak Awan Fluktuasi pada Cuaca
Awan fluktuasi memiliki dampak signifikan terhadap cuaca. Berikut adalah beberapa dampak yang dapat ditimbulkan oleh fenomena ini:
1. Hujan
Awan fluktuasi sering kali berhubungan dengan curah hujan yang tinggi. Jika fluktuasi ini menyebabkan peningkatan kelembapan di atmosfer, hujan lebat bisa terjadi dalam waktu singkat. Hal ini berpotensi menyebabkan banjir, terutama di daerah rawan banjir.
2. Angin Kencang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: