Biasanya tugas rumah tangga akan lebih sering dibebankan pada sang istri. Padahal, suami dan istri bisa bekerja sama untuk sekedar membersihkan rumah, mencuci piring dan pakaian, hingga memandikan dan merawat anak secara bergantian.
Jika tidak ada kekompakan dan kerja sama, hal ini justru bisa menimbulkan ketidaksetaraan dalam hubungan yang dapat menganggu keharmonisan anda dan pasangan.
BACA JUGA:Terekam Kamera Dashboard Mobil, Pemotor Tewas Usai Jadi Korban Tabrak Lari!
3. Silent Spending (belanja diam-diam)
Wajar jika kamu atau pasanganmu memiliki keinginan pribadi, misalnya membeli perlengkapan untuk hobi atau sebuah perjalanan ke suatu tempat sendiri.
Tapi, jika ada pengeluaran secara diam-diam dan dilakukan di luar perencanaan dalam keuangan keluarga, hal tersebut justru dapat menimbulkan masalah.
Karena itu, sebaiknya dalam hubungan suami istri jujur dengan kondisi keuangan agar kompak untuk mencapai tujuan keuangan keluarga nantinya.
BACA JUGA:Apa saja Bansos yang Disalurkan Tahun 2025? Segini Jumlahnya dan Cara Cek Nama Penerima
4. Silent Socializing (sosialisasi secara diam-diam)
Memiliki banyak teman tentu baik, tapi hal ini berbeda jika dengan memiliki banyak teman lawan jenis. Sebab, hal ini dapat menjadi buruk terutama jika menyembunyikannya dari pasangan.
Teman lawan jenis yang kamu kenal, baik secara langsung atau melalui media sosial, dapat menjadi penyebab tuduhan perselingkuhan yang tentunya dapat merusak kehidupan rumah tangga kamu dan pasangan.
5. Silent Solidarity (tidak ada solidaritas)
Setelah menikah dan punya anak, biasanyan pasangan suami istri akan menjadi lebih fokus pada tumbuh kembang buah hati. Alhasil, waktu untuk berdua yang sebenarnya masih sangat dibutuhkan untuk menjaga ikatan antara pasangan jadi berkurang.
Sama seperti pillow talk, kamu dan pasangan tetap membutuhkan waktu berdua saja dengan cara sederhana, misalnya dengan menikmati kopi saat akhir pekan atau makan malam romantis berdua saja, hal ini akan semakin menambah keharmonisan dalam rumah tangga.
Atau jika tidak, kamu dan pasangan bisa bercengkrama ketika makan malam, ini bisa dimulai dengan membahas tumbuh kembang sang anak. Bisa juga dengan menyampaikan hal-hal lucu yang dilakukan oleh sang buah hati.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih, Ini Perbedaan Oli MPX 2 dan SPX 2 yang Wajib Diketahui Pemilik Kendaraan
6. Silent Scrolling (diam-diam scroll gadget)
Tanpa kita asadari penggunaan gadget untuk bekerja sekaligus mencari hiburan bisa membuat penggunanya ketagihan.
Nah, kebiasaan scrolling ponsel pun akan menghambat jalinan komunikasi dalam rumah tangga. Ada baiknya pasanga suami istri menyediakan satu waktu khusus untuk tidak menggunakan gadget agar lebih fokus saat mengobrol dan berbagi pikiran bersama.
Batasi penggunaan gadget dirumah adalah salah satu tindakan positif untuk membuat harmonis hubungan rumah tangga tersebut. Kalian bisa mengatur waktu sebelum istirahat malam untuk digunakan sebagai waktu saling bercerita.