NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Jaga mesin anda! 5 rekomendasi oli mesin motor tahan panas rahasia performa tetap optimal.
Memilih oli mesin motor yang tahan panas adalah langkah krusial untuk menjaga performa mesin agar tetap awet dan aman. Dalam dunia otomotif, pelumas mesin berfungsi jauh lebih dari sekadar mengurangi gesekan ia memainkan peran penting dalam menjaga suhu operasional mesin.
Ketika kita berbicara tentang performa motor, suhu mesin yang ideal berkisar antara 80 hingga 110 derajat Celsius.
BACA JUGA:Harga TBS Sawit Sumatera Selatan Merangkak Naik, Segini Harganya Per Hari Ini 29 September 2024
Suhu ini memastikan bahwa mesin beroperasi dengan efisiensi maksimal, tanpa risiko overheating yang dapat merusak komponen vital seperti silinder, piston, dan stang piston.
Panas berlebih dapat menjadi ancaman serius bagi mesin motor. Ketika mesin terlalu panas, berbagai masalah dapat muncul, seperti kehilangan tenaga secara tiba-tiba atau bahkan mati mendadak.
Dalam situasi ekstrem, overheating dapat menyebabkan kerusakan permanen yang akan menghabiskan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
BACA JUGA:Update Harga TBS Sawit di Jambi Hari Ini 29 September 2024, Ini Rincian Harganya
Oleh karena itu, menggunakan oli mesin yang dirancang khusus untuk tahan panas menjadi sangat penting.
Selain itu, oli yang baik dapat mengurangi gesekan pada putaran tinggi, yang pada gilirannya membantu menjaga stabilitas suhu mesin.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi oli mesin motor yang tahan panas, yang dirancang untuk memberikan perlindungan dan meningkatkan performa mesin:
1. Top 1 Action Matic
Dikutip dari laman resmi GridOto.com Top 1 Action Matic dikenal dengan kemampuannya dalam melindungi mesin dari panas berkat zat aditif khusus yang terkandung di dalamnya. Oli ini memiliki keunggulan dalam beberapa aspek, antara lain:
BACA JUGA:6 Rekomendasi Oli Motor Bebek yang Cocok untuk Perjalanan Jauh, Jangan Salah Pilih
- Maximum Protection Technology
Oli ini menciptakan lapisan pelindung sejak pertama kali mesin dihidupkan, sehingga mencegah kerusakan awal pada mesin.