Selanjutnya, lindungi layar ponsel dengan memakai lapisan anti gores atau tempered glass. Cara merawat HP Xiaomi yang satu ini tak boleh ketinggalan agar perangkat tetap awet dan terhindar dari rusak.
Pasalnya, layar yang tidak dilindungi lapisan anti gores akan lebih berisiko retak dan pecah jika HP sampai terjatuh. Untuk itu, lindungi layar smartphone dengan tempered glass.
BACA JUGA:Geger! Seorang Nenek Temukan Batu Seharga Rp 17 Miliar, Awalnya untuk Ganjalan Pintu
4. Jaga Suhu Perangkat Agar Tidak Overheat
Menjaga ketahanan baterai merupakan salah satu kiat terbaik agar perangkatmu awet dipakai hingga bertahun-tahun. Dengan menjaga agar suhunya tetap normal atau dingin, niscaya baterai beserta komponen penting lainnya pun tak akan cepat rusak.
Baterai akan cepat habis jika pemakaian HP diforsir hingga terlalu panas (overheat). Sehingga, ide menjaga suhu baterai normal dan dingin menjadi cara merawat HP Xiaomi yang patut dicoba.
BACA JUGA:Daftar 5 Laptop Murah Spek Tinggi di September 2024, Pekerja dan Pelajar Bisa Pakai
5. Aktifkan Fitur Dark Mode
Mengaktifkan fitur Dark Mode dalam penggunaan sehari-hari bisa menjadi alternatif pilihan agar ponsel pintarmu awet.
Fitur Dark Mode akan mengurangi penggunaan konsumsi daya lantaran tak perlu cahaya yang terlalu banyak. Adapun cara mengaktifkan fitur ini yakni masuk ke Settings, lalu pilih Display dan Dark Mode.
Dark Mode akan lebih efektif digunakan pada HP Xiaomi yang memiliki tipe layar AMOLED. Mode ini akan mengubah tema sehingga didominasi warna hitam pekat, termasuk bar notifikasi hingga tampilan seluruh aplikasinya.
BACA JUGA:10 Merek Skincare tanpa Merkuri, Sudah Terdaftar BPOM, Ada Produk Favoritmu?
6. Jangan Biarkan Konsumsi Daya Habis Hingga 0%
Beralih ke cara merawat HP Xiaomi selanjutnya yaitu menjaga kondisi baterai. Baterai merupakan salah satu komponen paling vital yang menyokong performa HP. Baterai memberikan daya dan energi agar perangkat dapat berfungsi dengan optimal.
Oleh karena itu, rawatlah kondisi baterai smartphone Xiaomi dengan sebaik mungkin. Dalam pemakaian sehari-hari, lakukan pengisian daya ketika persentasenya berada di antara 20-30%.
BACA JUGA:Pendaftaran Pengawas TPS di 472 Desa dan Kelurahan Diperpanjang