Ini Perbedaan Koma dan Kritis! Pahaminya Ciri-cirinya dan Tindakan yang Harus Dilakukan

Rabu 02-10-2024,07:35 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Purnama Sakti

- Tumor otak

BACA JUGA:Mengapa Orang Koma Bisa Menangis? Ini Alasannya

Pertumbuhan abnormal di dalam atau di sekitar otak.

- Keracunan obat atau alkohol: Penggunaan zat berbahaya yang dapat merusak fungsi otak.

- Diabetes

Komplikasi yang dapat terjadi jika kadar gula darah tidak terkontrol.

- Infeksi

Seperti meningitis, yang menginfeksi selaput otak.

- Penyakit metabolic

Seperti gagal ginjal atau hati.

- Kekurangan oksigen

BACA JUGA:Aksi Balap Liar Resahkan Warga, Ambulans Bawa Pasien Darurat Terlambat ke Rumah Sakit

Akibat tenggelam atau terjebak dalam ruang tertutup.

Koma merupakan kondisi gawat darurat yang memerlukan penanganan medis segera. Tim medis akan fokus pada memastikan kelangsungan hidup pasien, termasuk pernapasan dan sirkulasi darah. 

Dalam beberapa kasus, dokter akan memberikan glukosa jika pasien mengalami syok diabetes atau menggunakan nalokson untuk mengatasi keracunan obat. 

Lama koma bervariasi biasanya tidak lebih dari empat minggu, tetapi ada kasus yang berlangsung bertahun-tahun.

Kategori :