NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ini jenis motor listrik termurah 2024, harga mulai Rp 2 jutaan
Tertarik memiliki kendaraan roda dua seperti motor Listrik? Motor Listrik adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponen internalnya.
BACA JUGA:Marak Kasus Perselingkuhan, Ini 10 Cara Mengetes Suami Selingkuh atau Tidak
Motor listrik termurah saat ini berada diangka Rp 2 jutaan, dengan kemampuan sekali ngecas bisa 70 km, selain itu motor ini juga akan muat barang 200 kg dan tidak takut ambruk.
Sebenarnya, deretan motor listrik murah ini bisa dilihat di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) lalu. Motor listrik termurah ini dijual dengan setara sepeda listrik atau barang elektronik.
Dari pameran GIIAS lalu, motor listrik termurah adalah ZPT NMBZZ yang dijual dengan harga Rp 2,999 juta. Sebenarnya motor listrik termurah ini harga resminya Rp 10,999 juta, setelah dapat subsidi Rp 7 juta menjadi Rp 3,999 juta. Ditambah diskon pameran ini dapat tambahan lagi Rp 1 juta.
Selain itu, ada juga ZPT Megan Classic. Dengan harga di kisaran Rp 2,9 jutaan, ZPT juga memperkenalkan seri Megan Classic.
Sepeda motor listrik ini mengusung empat unit baterai Sealed Lead Acid (SLA) 60 volt 20 Ah. Klaim kecepatannya adalah 40 kilometer per jam dengan daya jelajah sejauh 70 kilometer untuk sekali isi penuh.
Itulah motor listrik seharga Rp 2 jutaan, apakah kalian tertarik? Berikut kelebihan motor Listrik jika dibandingkan dengan motor bensin jika kamu gunakan sehari-hari.
BACA JUGA:Hati-hati Penipuan Skema Segitiga Dalam Jual Beli Mobil Bekas, Modusnya Begini
Kelebihan Motor Listrik Dibandingkan dengan Motor Bensin
Sebagai kendaraan masa depan, tentunya motor listrik punya kelebihan tersendiri. Kelebihan ini dapat kamu rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun untuk keunggulan tersebut telah kami rangkum di bawah ini.
1. Ramah Lingkungan
Pasti banyak yang penasaran, apakah motor listrik mengeluarkan asap? Nah motor listrik tidak menghasilkan asap sama sekali. Ini artinya, kendaraan tersebut tidak menghasilkan emisi gas buang yang menyebabkan polusi udara.
Mengutip dari laman Kemenperin.go.id, pemerintah juga telah menargetkan untuk mencapai net zero emisi di tahun 2060 mendatang.