BACA JUGA:Sejak Dini Belajar Wirausaha, Ini 5 Rekomendasi Bisnis Bagi Anak SD yang Populer dan Dijamin Untung
5. Menggunakan Fasilitas Pinjaman
Cara lain mendapatkan modal usaha dengan cepat dan mudah adalah dengan mengajukan pinjaman. Pinjaman online banyak dipilih karena proses pengajuannya yang tergolong praktis dan tidak mengharuskan jaminan aset.
Namun, Anda perlu berhati-hati, pasalnya kini banyak pinjaman online yang belum terjamin legalitasnya. Jika ingin mengajukan pinjaman, pastikan kamu memilih pinjaman yang aman dan telah terdaftar di OJK.
Salah satunya, Anda dapat memanfaatkan fasilitas Dana Siaga dari Pinang Flexi yang ada di aplikasi JMO.
Dana Siaga menyediakan pinjaman hingga Rp25.000.000 yang bisa menjadi solusi bagi kamu yang butuh modal cepat untuk usaha kecil.
Hanya dengan mengajukan lewat aplikasi, kamu sudah bisa mencairkan Dana Siaga dalam hitungan menit.
BACA JUGA:7 Cara Daftar GrabFood untuk Usaha Rumahan, Peluang Bisnis yang Menguntungkan
Tips Cara Mendapatkan Modal Usaha
Jika sudah mengetahui 4 cara diatas, pengusaha perlu merencanakan kebutuhan modal dengan matang.
Ada beberapa tips yang dapat membantu seorang pengusaha ,mendapatkan modal untuk usahanya. Tips ini juga berguna agar modal yang diperoleh dapat dipergunakan secara efektif untuk membiayai kegiatan operasional usaha.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu pengusaha mencari modal usaha:
1. Merencanakan Kebutuhan Modal
Sebelum memilih cara mendapatkan modal usaha diatas, pengusaha perlu merencanakan kebutuhan modal dengan matang.
Tentukan berapa banyak dana yang dibutuhkan, apa saja yang akan dibiayai dengan modal tersebut, dan dalam jangka waktu berapa lama modal tersebut akan digunakan.
Dengan merencanakan kebutuhan modal dengan matang, seorang pengusaha akan lebih mudah menentukan sumber modal yang tepat.
BACA JUGA:Penting Diketahui, 8 Cara Daftar GoFood untuk Usaha Rumahan, Yuk Coba Jualan!
2. Pilih Sumber Modal yang Sesuai
Terdapat berbagai macam sumber modal usaha, seperti bank, lembaga keuangan non-bank, investor, atau kredit mikro.
Pilih sumber modal yang sesuai dengan kebutuhan dan profil bisnis yang dijalankan. Misalnya, jika bisnis masih baru dan belum memiliki jaminan yang cukup, maka kredit mikro atau pinjaman tanpa jaminan mungkin lebih cocok.