Selain gaji yang menarik, Jepang juga menawarkan banyak keuntungan bagi pekerja asing. Salah satu keunggulan yang paling menonjol adalah kesempatan untuk mendapatkan status tinggal yang lebih stabil.
Pemerintah Jepang, seperti yang dilaporkan oleh The Japan Times, berencana untuk menggandakan jumlah pekerja asing dengan keterampilan khusus yang mendapatkan izin tinggal khusus.
BACA JUGA:Larut Dalam Guyuran Hujan, Sejoli Bukan Muhrim di Arga Makmur Terciduk Lagi Mesum di Kontrakan
Pada tahun 2023, terdapat sekitar 345.150 pekerja asing di Jepang dengan izin tinggal khusus. Pada tahun 2024, diperkirakan akan ada lebih dari 800.000 tempat yang dibuka untuk pekerja asing.
Selain itu, pemerintah Jepang juga menawarkan status tinggal yang setara dengan lulusan universitas bagi warga negara asing yang lulus dari sekolah kejuruan bersertifikat dari Menteri Pendidikan Jepang.
Pekerja asing yang telah menyelesaikan pendidikan universitas atau pascasarjana di Jepang juga berhak mendapatkan status residensi, yang memungkinkan mereka tinggal dan bekerja dalam jangka waktu yang lebih lama.
BACA JUGA:Sejarah Geng Motor di Tanah Air, Sudah Ada Sejak Sebelum Indonesia Merdeka
Perlindungan Pekerja Asing di Jepang
Untuk melindungi hak-hak pekerja asing, Jepang juga mengambil langkah-langkah penting dengan melibatkan perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing dalam program pelatihan.
Dilansir dari Nikkei Asia, perusahaan yang mempekerjakan sedikitnya 10 pekerja asing diwajibkan menunjuk seorang manajer yang bertanggung jawab atas kondisi kerja yang layak dan mengatasi masalah ketenagakerjaan.
Kementerian Tenaga Kerja Jepang juga menyediakan pelatihan mengenai undang-undang yang relevan dan tips komunikasi antara perusahaan dan pekerja asing.
Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah komunikasi yang sering terjadi antara pekerja asing dan perusahaan di Jepang.
BACA JUGA:Larut Dalam Guyuran Hujan, Sejoli Bukan Muhrim di Arga Makmur Terciduk Lagi Mesum di Kontrakan
Masalah komunikasi yang buruk dapat menimbulkan kesalahpahaman dan potensi pelanggaran hak pekerja.
Sistem Kerja di Jepang
Jam kerja di Jepang diatur dengan standar 40 jam per minggu, sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku.
Dengan jam kerja yang wajar serta tingkat gaji yang lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain, Jepang menjadi tujuan populer bagi pekerja asing yang mencari penghasilan lebih baik dan lingkungan kerja yang stabil.
Demikianlah, itulah informasi mengenai daftar gaji rata-rata UMR TKI di Jepang 2024, berdasarkan wilayah.
Sheila Silvina