NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kenali ciri-ciri siswa yang ikut geng motor, ternyata ada banyak faktor penyebabnya.
Geng motor merupakan sebuah istilah yang sering kali dihubungkan dengan perilaku negatif remaja, merupakan sekumpulan individu yang mengidentifikasi diri sebagai pecinta otomotif, khususnya sepeda motor.
BACA JUGA:Bantuan Beras 10 Kg di Bengkulu Utara Disalurkan, Ini Jadwal per Kecamatan
Kelompok ini umumnya terdiri dari remaja yang masih bersekolah, baik di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Keterlibatan remaja dalam geng motor merupakan salah satu bentuk kenakalan yang perlu mendapat perhatian serius dari orang tua dan guru.
Penting bagi para pendidik untuk mengenali ciri-ciri siswa yang terlibat dalam geng motor agar dapat melakukan penanganan yang tepat dan mencegah dampak negatif yang dapat meresahkan masyarakat.
BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu! Begini Cara Mencegah Anak Ikut Geng Motor
Menurut Plt. Kadisdikpora Kota Denpasar, Ir. Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta W.,MT, ada beberapa ciri-ciri siswa yang ikut geng motor, di antaranya:
1. Mengantuk atau Tidur di Kelas
Siswa yang terlibat dalam geng motor sering menunjukkan tanda kelelahan yang ekstrem, salah satunya adalah mengantuk atau bahkan tidur di kelas.
Hal ini bisa disebabkan oleh pola hidup yang tidak teratur, seperti begadang untuk berkumpul dengan teman-teman di geng motor atau terlibat dalam aktivitas yang berisiko.
2. Terlihat Mabuk
Siswa yang menunjukkan perilaku mabuk di sekolah merupakan ciri lain yang patut dicermati. Keterlibatan dalam geng motor sering kali berhubungan dengan konsumsi alkohol atau zat terlarang lainnya.
BACA JUGA:Teror Harimau Sumatera di Bengkulu Utara, 2 Ekor Sapi dan Anjing Dimangsa
3. Sering Bolos
Kebiasaan bolos sekolah juga merupakan ciri umum dari siswa yang terlibat dalam geng motor. Siswa yang sering tidak hadir cenderung menjauh dari kegiatan akademis dan lebih memilih menghabiskan waktu dengan teman-teman di luar sekolah.
“Ciri-ciri siswa yang ikut geng motor biasanya cenderung memiliki perilaku yang over. Di kelas, mereka selalu mengantuk atau tidur, sering bolos, dan jarang mengerjakan tugas,” ungkap Jimmy Sidharta.
Ciri-ciri ini menunjukkan adanya gangguan dalam konsentrasi dan komitmen akademik yang bisa disebabkan oleh pengaruh negatif dari lingkungan pergaulan.