NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Penting jangan diabaikan, kenali ini tanda-tanda dan fase demam berdarah (DBD) pada anak.
Terkadang para bunda mengira anak yang sedang demam hanyalah demam biasa tanpa mengetahui anak sudah terkena Demam berdarah dengue (DBD).
DBD adalah penyakit serius yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rentan.
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu! Ini 7 Penyebab Pinjaman KUR Ditolak, Buruan Cek
Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda demam berdarah pada anak mereka. Dengan memahami gejala-gejala yang muncul, Anda bisa mengambil tindakan yang tepat dan segera mendapatkan penanganan medis.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda DBD pada anak serta fase-fase penyakit ini, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi DBD.
Tanda-tanda Demam Berdarah pada Anak
Berikut adalah beberapa tanda demam berdarah yang perlu diperhatikan oleh orang tua:
1. Demam Tinggi
Salah satu tanda utama anak yang terinfeksi DBD adalah demam tinggi yang berlangsung selama 2 hingga 7 hari. Suhunya bisa mencapai 38 hingga 40°C.
Dikutip dari laman resmi Alodokter.com, demam ini biasanya muncul secara mendadak dan tidak mereda meskipun diberikan obat penurun panas. Jika anak Anda mengalami demam tinggi yang berkepanjangan, segera konsultasikan ke dokter.
2. Nyeri di Kepala, Otot, dan Sendi
Anak yang mengalami DBD sering kali mengeluh nyeri di sekujur tubuh, termasuk nyeri di kepala, otot, sendi, dan belakang mata. Rasa sakit ini bisa sangat mengganggu, membuat anak merasa tidak nyaman dan rewel.
3. Bintik Merah pada Kulit
Bintik-bintik merah yang muncul di tangan atau kaki anak juga bisa menjadi tanda infeksi DBD. Bintik-bintik ini dapat muncul setelah demam mulai menurun dan sering kali menunjukkan bahwa anak membutuhkan perhatian medis.