BACA JUGA:Berapa Besaran Uang Saku KIP Kuliah Per Semester? Segini Nominalnya, Buruan Daftar
4. Makanan Sehat
Konsumsi makanan sehat dan bergizi sangat penting untuk mendukung proses penyembuhan. Berikan makanan yang dapat meningkatkan jumlah trombosit, seperti sayuran berdaun hijau, kangkung, telur, hati, daging, kubis, dan peterseli.
5. Hindari Minuman Berkafein dan Bersoda
Minuman berkafein dan bersoda bisa memperparah kondisi anak dengan meningkatkan risiko dehidrasi. Sebaiknya ganti dengan air atau minuman sehat lainnya.
BACA JUGA:Terdakwa Dugaan Korupsi KUR BRI Diputus Bebas oleh Hakim Pengadilan Tinggi Bengkulu
6. Hindari Gigitan Nyamuk
Untuk mengurangi risiko penularan lebih lanjut, gunakan obat nyamuk atau kelambu di kamar tidur anak. Pastikan juga untuk menjaga lingkungan tetap bersih dari genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk.
Demam berdarah dengue adalah penyakit serius yang perlu diwaspadai, terutama pada anak-anak. Dengan mengenali tanda-tanda DBD dan memahami fase-fasenya, orang tua dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi kesehatan anak.
BACA JUGA:Sungguh Tega! Seorang Ibu Aniaya Anak Sendiri Sambil Video Call dengan Suami, Ini Dugaan Motifnya
Jika Anda melihat gejala-gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter. Mengingat pentingnya pencegahan, menjaga lingkungan dan kesehatan anak agar terhindar dari gigitan nyamuk juga sangat diperlukan.
Demikianlah informasi tentang tanda-tanda dan fase demam berdarah (DBD) pada anak. Ingatlah bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi tetaplah waspada!
Tianzi Agustin