Setelah terpilih, Sultan Bachtiar Najamudin secara resmi akan mengemban tugas sebagai pimpinan senator di lembaga DPD RI.
Dalam pidato penyampaian visi dan misinya, Sultan menekankan pentingnya membawa semangat kebaruan dan inklusivitas dalam menjalankan tugasnya di DPD RI, terutama dalam rangka menyongsong era Indonesia Emas 2045.
Sultan juga menekankan bahwa kepemimpinannya di DPD akan berfokus pada kolaborasi lintas daerah dan merangkul berbagai kepentingan demi kesejahteraan bangsa.
Namun, jalannya Sidang Paripurna Pemilihan Pimpinan DPD RI tersebut sempat diwarnai sejumlah interupsi dari para senator yang hadir.
BACA JUGA:Sempat Cekcok dengan La Nyalla, Sultan B Najamudin Akhirnya Jadi Ketua DPD RI Periode 2024-2029
Perdebatan terkait mekanisme pemilihan sempat memanas hingga Ketua sementara DPD RI, Ismeth Abdullah, harus menskors sidang untuk menenangkan suasana.
Meskipun demikian, proses pemilihan akhirnya dapat dilanjutkan dan menghasilkan keputusan yang jelas dengan terpilihnya Sultan.
Sosok Sultan Bachtiar Najamudin Berdarah Asli Bengkulu
Sultan Bachtiar Najamudin sendiri bukanlah sosok baru di dunia politik. Sebelum terpilih sebagai Ketua DPD RI, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPD RI pada periode 2019-2024.
Ia berasal dari daerah pemilihan Bengkulu dan sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Bengkulu. Sultan memulai karirnya di dunia bisnis sebagai pengusaha yang memulai usahanya dari nol, dengan usaha pertamanya adalah layanan servis AC keliling.
Berkat kerja kerasnya, Sultan berhasil membangun perusahaannya sendiri yang bergerak di bidang penjualan senjata, bahan peledak, dan tabung gas.
Namun, di usia tiga puluhan, Sultan memutuskan untuk kembali ke Bengkulu dan mengabdikan dirinya untuk membangun kampung halamannya. Ia pun aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan, termasuk menjadi Ketua KNPI Bengkulu.
BACA JUGA:Lanang Betuah Jak Bengkulu
Puan Maharani Ketua DPR RI
Di sisi lain, Puan Maharani kembali terpilih sebagai Ketua DPR RI untuk periode kedua pada Sidang Paripurna yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Puan yang merupakan cucu dari Fatmawati, pahlawan nasional yang menjahit bendera Merah Putih, terpilih melalui kesepakatan seluruh anggota dewan yang hadir.
Puan akan memimpin DPR RI dengan didampingi oleh lima Wakil Ketua DPR, yakni Eddy Sukardi dari Golkar, Sufmi Dasco Ahmad dari Gerindra, Saan Mustopa dari NasDem, dan Cucun Syamsurijal dari PKB.
Dalam pidato perdananya setelah terpilih, Puan menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjalankan tugas sebagai pimpinan DPR.