NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Mengenal dana darurat, simak alasan mengapa penting dilakukan.
Sebagai makhluk sosial, wajar jika kita sering dihadapkan dengan situasi darurat. Hal ini lantaran keseharian kita selalu saling membutuhkan.
BACA JUGA:Gak Hanya Buat Sayur, Ini 9 Manfaat Rebung Bambu Kuning untuk Kesehatan, Ketahui Cara Membuat
Salah satu hal darurat yang umum terjadi adalah kebutuhan uang yang tak terduga-duga, contohnya tiba-tiba mendapat kabar jika keluarga atau kerabat terdekat mengalami musibah atau sakit.
Dalam hal-hal darurat seperti ini yang membuat keadaan semakin mencekam adalah ketika kita tidak memiliki cukup simpanan dana darurat untuk berjaga-jaga.
Dana darurat adalah simpanan yang secara sengaja dipersiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan tak terduga di kemudian hari.
Memiliki dana darurat penting untuk membantu pengelolaan keuangan menjadi lebih efektif. Baik itu untuk yang berkeluarga maupun lajang.
BACA JUGA:Hanya Kenakan Handuk, Pria Ini Nekat Curi Motor Honda Beat Milik Guru SD, Aksinya Terekam CCTV!
Berapa banyak kebutuhan dana darurat ideal?
Besarnya dana darurat tergantung bagaimana kondisimu dan jumlah tanggunganmu. Patokannya bukan berapa rupiah, tetapi berapa kali pengeluaran rutin setiap bulan.
Pasalnya, setiap orang kondisinya bisa berbeda dengan kebutuhan yang juga berbeda. Oleh karena itu, untuk menghitung kebutuhan dana darurat, kamu perlu cek lagi catatan pengeluaran rutin bulananmu.
BACA JUGA:Hanya Kenakan Handuk, Pria Ini Nekat Curi Motor Honda Beat Milik Guru SD, Aksinya Terekam CCTV!
Tips Menghitung Dana Darurat
Para perencana keuangan biasanya memberikan 4 (empat) tips untuk menghitung dana darurat ideal sebagai berikut:
- Lajang: 3 – 4 kali pengeluaran rutin bulanan. Asumsinya, jika kamu tidak memiliki penghasilan, kamu masih bisa hidup tanpa mengurangi besaran gaya hidup selama 3 hingga 4 bulan ke depan.
- Menikah tanpa anak: 6 kali pengeluaran rutin bulanan.