NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – 14 jenis minuman alkohol khas Indonesia, dibuat secara tradisional.
Jika berbicara minuman alkohol bukan hal asing lagi bagi masyarakat Indonesia, bahkan sejumlah daerah ada yang memiliki alkohol khas yang dibuat secara tradisional.
BACA JUGA:Viral! Pemuda Boti (Bonceng Tiga) Lakukan Aksi Pencurian Jaket yang Sedang di Jemur di Sebuah Rumah
Biasanya minuman alkohol khas Indonesia ini dibuat dengan proses fermentasi dan penyulingan, bahan baku yang sering digunakan pun seperti nila dari aren atau pohon lontar.
Dalam pembuatannya jika semakin lama masa fermentasi, maka akan semakin enak rasa minumannya, bahkan ada minuman alkohol yang disimpan bertahun-tahun dalam guci atau tong untuk menghasilkan rasa yang enak.
Di Indonesia minuman alkohol tersebut akan diminum dalam acara-acara penting, mulai dari ritual atau upacara adat. Selain itu, minuman alkohol khas Indonesia ini bisa menghangatkan tubuh.
BACA JUGA:Mengenal Dana Darurat, Simak Alasan Mengapa Penting Dilakukan
Jenis Minuman Alkohol Khas Indonesia
Berikut ini jenis minuman alkohol khas Indonesia:
1. Arak
Arak merupakan minuman tradisional yang selain dikenal di Bali, juga populer di Aceh dan Jawa Tengah. Di Bali, arak menjadi mata pencaharian masyarakat di berbagai desa adat, terutama di daerah Karangasem dan Buleleng.
Menurut Badan POM, Bali merupakan produsen arak terbesar dengan lebih dari 422 jenis produk terdaftar. Bahan dasar pembuatan arak Bali umumnya menggunakan hasil sadapan pohon kelapa, pohon enau (aren), atau pohon lontar.
BACA JUGA:5 Manfaat Tuak Lontar untuk Kesehatan, Nomor 2 Belum Banyak yang Tahu
2. Swansrai
Swansrai adalah minuman alkohol yang berasal dari Papua, Swansrai biasanya banyak ditemui di daerah Biak, Papua. Minuman alkohol ini terbuat dari air pohon kelapa yang sudah tua lalu difermentasi.
Kadar alkohol padaswansrai adalah sekitar 20-30%. Umumnya, swansrai diminum untuk acara keluarga dan momen-momen keakraban bersama teman atau kerabat.
3. Ballo
Sulawesi Selatan juga punya minuman alkohol khas. Minuman alkohol tersebut dikenal dengan sebutan Ballo yang terbuat dari pohon nipa. Namun, bisa juga terbuat dari beras atau lontar.
Masyarakat sekitar percaya bahwa ballo adalah minuman yang disajikan untuk perjamuan raja-raja pada zaman dahulu. Namun kini, ballo dapat dinikmati siapa saja.