BACA JUGA:Miris! Seorang Siswi SMP Jadi Korban Kekerasan Seksual Bocah SD, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Dugaan Keterlibatan AS sebagai Pemasok Ganja
Polisi menduga AS merupakan pemasok ganja yang menyasar kalangan mahasiswa di Kota Mataram. Hal ini didasarkan pada bukti-bukti yang ditemukan serta keterangan dari DFBR.
"Kami menduga bahwa AS adalah pelaku utama dalam peredaran ganja ini, dan saat ini kami masih dalam proses pengejaran terhadapnya," kata Suputra.
Polisi meyakini bahwa AS telah menggunakan DFBR sebagai perantara untuk melakukan transaksi narkoba, di mana DFBR beberapa kali menerima paket ganja maupun barang-barang lain atas nama pacarnya.
Sebelum penangkapan ini, DFBR mengaku bahwa ia beberapa kali menerima paket lain yang berisi makanan dan peralatan otomotif, yang semuanya dipesan atas nama AS.
DFBR mengaku tidak curiga karena sebelumnya paket-paket yang diterima tampak seperti barang biasa.
BACA JUGA:Tiga Pelaku Pencurian 21 Handphone Ditangkap, Dua Diantaranya Residivis
Proses Hukum Lebih Lanjut
Atas perbuatannya, DFBR saat ini tengah menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Polresta Mataram.
Polisi berusaha untuk mengungkap jaringan narkoba yang melibatkan mahasiswa sebagai target utama. Selain itu, polisi juga berupaya untuk menangkap AS yang hingga kini masih buron.
Suputra menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas, terutama karena melibatkan peredaran narkoba di lingkungan pendidikan.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat, terutama di lingkungan kampus, tentang bahaya peredaran narkoba yang semakin marak.
BACA JUGA:Kolaborasi Apik Pasutri di Curup Dalam Rangkai Peredaran Narkoba Jenis Sabu di Bengkulu
Aparat kepolisian terus mengimbau masyarakat agar melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan terkait narkoba agar segera ditindaklanjuti demi menjaga lingkungan yang bebas dari narkoba.