Bahkan, pihak RT/RW setempat sudah beberapa kali mengadakan musyawarah untuk menanggapi keluhan warga mengenai tindakan ibu tersebut. Meski begitu, tindakan penutupan jalan tetap saja dilakukan.
"Pengurus RT/RW komplek sudah mengetahui dan tidak mengizinkan penutupan jalan tersebut. Hal ini juga sudah dirapatkan dengan warga RT 03/RW 04," kata seorang warga.
Bahkan, ibu tersebut sebelumnya sudah beberapa kali mencoba menutup jalan dengan tembok, namun selalu dicegah oleh warga.
"Sudah beberapa kali si ibu itu mau menembok jalan, tapi dicegah oleh warga RT 03. Akhirnya, dia menggunakan pot bunga untuk menghalangi akses warga 03 agar tidak bisa lewat," tambahnya.
Tindakan nekat ini kemudian berujung pada pengecoran bagian ujung jalan pada pagi hari, yang semakin memperkeruh suasana.
BACA JUGA:Antisipasi Tindak Kriminal, Polresta Bengkulu Patroli ke Sejumlah Kawasan, Ini Hasilnya
Reaksi Netizen
Video aksi nekat ibu-ibu tersebut tak luput dari perhatian netizen yang memberikan berbagai komentar kritis dan lucu di media sosial.
Banyak warganet yang menganggap tindakan ibu tersebut sangat egois dan tidak pantas dilakukan, apalagi hanya demi kepentingan pribadi.
Beberapa komentar menunjukkan ketidakpuasan terhadap tindakan ibu itu serta kurang tegasnya aparat setempat.
"Si ibunya aja di cor di depan gang," komentar akun @alfahrizi, menyiratkan rasa kesal terhadap tindakan ibu tersebut. Ada juga yang mempertanyakan mengapa warga tidak bertindak lebih tegas untuk menegur atau bahkan mengusir ibu tersebut dari lingkungan. "Warga nya ga ada niatan mau ngusir dia sekeluarga?" tulis akun @angg.
BACA JUGA:PKH Tahap 4 Cair Mulai Oktober 2024, Silakan Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Tidak hanya mengkritik sang ibu, beberapa netizen juga menyoroti anak dari ibu tersebut yang dianggap tidak malu dengan tindakan ibunya.
“Anaknya gak malu ibunya nyariin parkir mobil buat dia sampe ribut sama tetangga????” tulis @nu.
Banyak juga yang menyarankan agar pihak RT/RW setempat bertindak lebih tegas dalam menangani masalah ini.
“Ya berarti kurang tegas aparat RT/RW dan kelurahannya. Kalau gak kuat serahin ke netizen aja, kasih info lengkap alamat dan medsos,” ujar @ram, menyindir sikap aparat yang dinilai kurang tegas.
Warga berharap agar pihak yang berwenang bisa memberikan keputusan yang adil dan bijaksana sehingga akses jalan warga bisa kembali digunakan seperti semula tanpa ada hambatan.
Sheila Silvina