NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Perselisihan Camelia Neneng Vs Masinton berujung saling lapor, begini kronologinya.
Perselisihan antara Wakil Ketua DPRD Tapteng Camelia Neneng Susanty Sinurat dan Masinton Pasaribu, calon bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) kian memanas.
BACA JUGA:Simak! Begini Pesan Ulama Terkenal Indonesia untuk Istri agar Rezeki Suami Lancar dan Berkah
Perselisihan ini berbuntut pada saling lapor antar Camelia Neneng terhadap Masinton Pasaribu terkait dugaan penganiayaan dan pelecehan seksual.
Dilansir dari Detik.com, saat ini Polrestabes Medan sedang menyelidiki laporan itu.
"Laporan sudah kita terima Senin (7/10) dini hari. Kalau sejauh ini laporan itu dugaan terkait penganiayaan dan dugaan ada pelecehan seksual," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba, Rabu (9/10/2024).
BACA JUGA:Simak! Begini Pesan Ulama Terkenal Indonesia untuk Istri agar Rezeki Suami Lancar dan Berkah
Seperti diketahui sebelumnya, anggota DPRD Tapteng dari PDIP, Ari Mitara Halawa, mengatakan peristiwa itu terjadi di salah tempat makan durian di Jalan Iskandar Muda, Kota Medan, Minggu (6/10) malam. Dia menyebutkan saat itu dia turut bersama dengan Camelia.
Mereka ke tempat makan tersebut setelah menghadiri Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) Pemenangan Pilkada Serentak 2024 yang digelar PDIP Sumut di Hotel Adimulia Medan.
"Kalau nggak salah sekitar jam 11 malam, saya nggak lihat waktu. Semalam kami ke Rakerdasus. Jadi, sepulangnya kami dari situ, kami ke Sibolang Durian," kata Ari, Senin (7/10).
Ari mengatakan di tempat tersebut ternyata juga ada Masinton Pasaribu dan sejumlah pengurus PDIP lainnya. Dia mengaku awalnya tidak mengetahui ada Masinton di tempat itu.
BACA JUGA:Cara Lengkap Blokir STNK di Samsat Online, Siapkan Berkasnya Tanpa Mondar Mandir
Saat berpamitan itu, menurut Ari, dia dipanggil oleh Masinton Pasaribu. Ari pun mendekat. Lalu, Masinton menyebutkan Ari tidak mendukungnya dalam proses pencalonan sebagai Bupati Tapteng.
Pada saat itu, Ari mengatakan bahwa Masinton juga sempat memintanya untuk tidak membawa nama PDIP lagi. Ari menyebut selang beberapa waktu, Masinton menghampiri Camelia yang tengah duduk.
Lalu, Masinton meminta Camelia membuka baju PDIP yang dikenakannya karena merasa tidak didukung oleh Camelia di Pilbup Tapteng. Pada saat yang bersamaan, Masinton mencengkeram bagian depan baju Camelia dan menariknya.