Karier politiknya melesat ketika ia mencalonkan diri sebagai gubernur Kalimantan Selatan pada 2015. Saat itu, Sahbirin berpasangan dengan Rudy Resnawan sebagai calon wakil gubernur, dan berhasil memenangkan pemilihan dengan total suara sebanyak 739.588 suara.
Pada periode kedua kepemimpinannya, Sahbirin kembali mencalonkan diri dan kali ini berpasangan dengan Muhidin sebagai wakil gubernur.
Sahbirin juga aktif di partai politik, di mana ia sempat menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Kalimantan Selatan periode 2017-2022.
Jabatan ini semakin mengokohkan posisinya sebagai salah satu tokoh politik berpengaruh di wilayah Kalimantan Selatan.
BACA JUGA:Ini Alasan Dodhy Kangen Band Rujuk Usai Cerai 6 Bulan dengan Ayu Rizki Yani, Diam-diam Nikah Lagi!
Harta Kekayaan Sahbirin Noor
Berdasarkan Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 28 Februari 2024, total harta kekayaan Sahbirin Noor tercatat mencapai Rp24.896.076.273.
Harta kekayaan tersebut terdiri dari berbagai aset, dengan sebagian besar berupa tanah dan bangunan senilai Rp13.714.700.000.
Selain itu, Sahbirin juga memiliki sejumlah aset lain berupa kendaraan, kas, dan harta bergerak lainnya.
BACA JUGA:Batal Pindah Bulan Ini, ASN Dijadwalkan Pindah ke IKN Januari 2025, Ini Alasannya
Masa Depan Karier Sahbirin Noor
Dengan ditetapkannya Sahbirin Noor sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh KPK, masa depan karier politiknya kini berada di ujung tanduk.
Meski hingga kini belum ditahan, spekulasi mengenai langkah KPK terhadap Sahbirin terus berkembang. Apabila ia dinyatakan bersalah, maka hal ini akan menjadi pukulan berat bagi karier politik dan reputasinya, terutama mengingat ia pernah menjadi figur berpengaruh di Kalimantan Selatan.
Namun, publik masih menunggu kelanjutan proses hukum yang akan dihadapi Sahbirin Noor. KPK akan terus memantau perkembangan kasus ini, dan langkah selanjutnya akan sangat bergantung pada tingkat kooperasi
Sahbirin dalam memenuhi panggilan dari penyidik.
Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Selatan yang kini menjadi tersangka dalam kasus korupsi, merupakan figur penting di wilayah tersebut.
Publik kini menantikan tindak lanjut dari KPK terkait kasus yang menyeret nama Sahbirin, serta langkah apa yang akan diambil oleh lembaga antirasuah tersebut jika ia tidak kooperatif.
Sheila Silvina