Nama Sahbirin Noor pun semakin ramai diperbincangkan, terutama terkait dugaan penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara di Kalimantan Selatan.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata juga mengungkapkan bahwa ada temuan uang yang diduga berasal dari orang kepercayaan Sahbirin Noor.
Temuan tersebut memunculkan dugaan adanya operasi senyap di lingkungan Pemprov Kalimantan Selatan yang berkaitan langsung dengan Sahbirin.
BACA JUGA:Catat! Ini 2 Cara Cek Jadwal dan Waktu SKD CPNS 2024 Kemenkumham, Begini Tahapannya
Profil dan Latar Belakang Sahbirin Noor
Sahbirin Noor, yang juga dikenal dengan nama panggilan “Paman Birin,” lahir di Banjarmasin pada 12 November 1967.
Ia telah menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Selatan selama dua periode. Sebelum terjun ke dunia politik, Sahbirin meniti kariernya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Selain itu, ia juga sempat aktif di dunia bisnis sebelum masuk ke kancah politik.
Pendidikan Sahbirin dimulai dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) di TPI Budi Mulia Banjarmasin, kemudian melanjutkan pendidikan menengah di SMP Negeri 10 Banjarmasin dan SMA Negeri 5 Banjarmasin.
Pada tahun 1995, ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Banjarmasin, di mana ia memperoleh gelar sarjana.
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjananya, Sahbirin melanjutkan ke jenjang magister di Universitas Putra Bangsa Surabaya.
Tidak berhenti di situ, ia kemudian mengambil program doktoral di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, yang semakin memperkaya latar belakang akademisnya.
BACA JUGA:Batal Pindah Bulan Ini, ASN Dijadwalkan Pindah ke IKN Januari 2025, Ini Alasannya
Perjalanan Karier Sahbirin Noor
Karier awal Sahbirin Noor dimulai sebagai pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Ia pernah menjabat sebagai lurah, camat, hingga kepala bagian di beberapa instansi pemerintahan. Namun, Sahbirin memutuskan untuk mundur dari kariernya sebagai PNS dan mencoba peruntungan di dunia bisnis.
Ia sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Jhonlin Sasangga Banua, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor bisnis di Kalimantan Selatan.
Keberhasilan Sahbirin di dunia bisnis tidak berhenti di situ, karena ia kemudian memutuskan untuk terjun ke dunia politik melalui Partai Golkar.
BACA JUGA:Ini Alasan Dodhy Kangen Band Rujuk Usai Cerai 6 Bulan dengan Ayu Rizki Yani, Diam-diam Nikah Lagi!