Meskipun tidak melibatkan kontak fisik, perselingkuhan emosional tentu sangat merusak karena melibatkan perasaan dan perhatian yang seharusnya Anda berikan kepada pasangan.
3. Perselingkuhan online
Internet membuka peluang untuk terjadinya perselingkuhan, baik dengan teman, kenalan, atau orang asing yang Anda temui di aplikasi kencan online sekalipun.
Karena tak perlu bertatapan muka, Anda mungkin tidak begitu merasa bersalah saat selingkuh. Padahal, dampaknya bisa sama dahsyat seperti perselingkuhan di dunia nyata.
Menurut American Psychological Association, jenis perselingkuhan ini akan memicu hilangnya kepercayaan, perasaan dikhianati, kecemburuan, putus cinta, dan bahkan perceraian.
BACA JUGA:8 Penyebab Selingkuh Menurut Psikologi Berdasar Hasil Survey dan Efek Selingkuh Bagi Kesehatan
4. Perselingkuhan finansial
Perselingkuhan finansial terjadi saat Anda atau pasangan menyembunyikan aktivitas keuangan.
Contohnya, Anda memberi hadiah ke simpanan tanpa sepengetahuan pasangan. Supaya tidak ketahuan selingkuh, Anda berusaha menutup rapat-rapat pengeluaran rekening Anda.
Tak hanya urusan asmara, Anda juga dapat berbohong tentang pengeluaran karena alasan lain, seperti untuk melakukan judi, minum alkohol, atau belanja secara impulsif.
5. Memiliki perasaan romantis terhadap orang lain
Memang sulit untuk mengendalikan perasaan Anda. Namun, memiliki perasaan romantis pada orang lain sering kali dianggap selingkuh olah beberapa orang.
Meski belum ada tindakan fisik atau emosional yang signifikan, perasaan ini bisa menimbulkan perasaan cemburu dalam hubungan karena perhatian untuk pasangan yang teralihkan.
6. Sering memimpikan mantan atau orang lain
Jika Anda terus-menerus bermimpi atau berkhayal dengan orang lain, ini menjadi suatu tanda peringatan yang perlu diperhatikan.